JAKARTA (TEROPONGSENAYAN ) - PT. Pertani (Persero) melalui Cabang Kalimantan Barat telah menjangkau desa di wilayah Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, yang merupakan jalur perbatasan darat dengan negara Malaysia khususnya Sarawak.
Tercatat, belasan hektar di kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia itu dapat memperoleh benih unggul dari PT. Pertani (Persero) dari penugasan melalui permintaan Kementerian Pertanian RI (E-Katalog).
“Sesuai komitmen kami, Insha Allah, Pertani mensupport daerah perbatasan dapat memenuhi ketahanan pangannya sendiri serta bisa menjadi penyangga kota besar disekitarnya khususnya dalam kebutuhan akan beras” ujar Direktur Utama PT. Pertani (Persero), Maryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Juma’t (22/01/2021).
Lebih lanjut menurut Bapak Maryono, bahkan PT. Pertani (Persero) mendukung wilayah di perbatasan dapat menjadi Lumbung Pangan dan Pintu Gerbang Ekspor ke Negara Tetangga, karena realitas dilapangan Malaysia atau Filipina senang terhadap hasil pertanian dari Indonesia, yang tentu hal tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal karena bernilai ekonomi yang cukup tinggi.
Disisi lain penugasan benih padi bantuan pemerintah melalui E-Katalog Kementerian Pertanian RI, Pertani tidak mendapatkan penugasan khusus ataupun privilege. Hal itu membuat Pertani harus bersaing dengan produsen yang terdaftar pada E-Kataog Benih Padi Kementerian Pertanian baik dari sisi harga, kualitas, pelayanan dan kemampuan distribusi ke titik bagi kelompok tani.
Sebagai tambahan, selama tahun 2020 PT. Pertani (Persero) telah memasok benih padi untuk 1 Juta lebih bakal sawah.
“Kedepannya Pertani akan memperkuat jaringan usaha, agar dapat meningkatkan penjualan secara ritel serta tidak lupa agar dapat memenuhi kebutuhan benih padi hingga ke pelosok negeri untuk mendukung ketahanan pangan di daerah perbatasan” tandas Maryono.