Oleh La Aswan pada hari Selasa, 27 Jul 2021 - 19:54:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Alasan Dikomplain Tetangga, DPR RI Sediakan Isoman di Hotel Untuk Wakil Rakyat

tscom_news_photo_1627390443.jpg
Gedung Wakil Rakyat (MPR, DPR, DPD RI) (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, isolasi mandiri anggota DPR di rumah jabatan mereka berbuah keluhan dari tetangga sekitar yang khawatir tertular Covid-19.

Hal itulah, kata dia, yang membuat Sekretariat Jenderal DPR menyiapkan fasilitas isolasi mandiri bagi anggota dewan di dua hotel bintang tiga di Jakarta.

"Tetangga-tetangganya banyak yang complain karena ada anak-anak kecil mereka yang takut keluar rumah sekarang, karena mengkhawatirkan airborne dan macam-macamlah gitu ya akibat penularan pandemi ini," kata Indra saat dihubungi oleh wartawan, Selasa (27/7/2021).

Indra menuturkan, isolasi mandiri di komplek rumah jabatan anggota DPR juga riskan karena tiap rumah berdempet-dempetan.

Selain anggota DPR, fasilitas tersebut juga dapat diakses oleh aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga ahli di lingkungan DPR dengan biaya ditanggung negara.

"ASN-ASN juga kan begitu kan, rumah-rumahnya kecil, kontrakan, banyak yang mengontrak, kan. Pegawai-pegawai kami juga ngontrak di mana-mana, kos di mana-mana, kalau ada yang positif tentu kita harus memperhatikan," ujar dia.

Indra mengatakan, sebelum DPR, sejumlah kementerian/lembaga juga telah menyediakan fasilitas isolasi mandiri di hotel bagi pegawai-pegawainya.

Ia mengklaim, penyediaan fasilitas itu telah sesuai dengan surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor S-369/PB/2020 dan S-308/PB/2020.

"Ada salah satu poinnya menyebutkan dalam hal tidak tersedia mess atau asrama atau wisma, kementerian/lembaga atau satker dapat menggunakan penginapan atau sejenisnya dengan mempertimbangkan efisiensi dan ketersediaan dana dan tenaga," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Sekretariat Jenderal DPR menyediakan fasilitas isolasi mandiri di hotel bintang tiga bagi anggota DPR, tenaga ahli, maupun aparatur sipil negara di lingkungan DPR yang terpapar Covid-19 berstatus tanpa gejala atau bergejala ringan.

Indra mengatakan, mereka yang menjalani isolasi mandiri di hotel akan menerima sejumlah layanan, antara lain kunjungan dokter, vitamin tiga kali sehari, serta swab test antigen setiap hari.

"Jadi itu hotel yang kerja sama dengan kami itu di Ibis Latumenten Grogol dan Oasis di Atrium Senen, kita sudah lakukan MoU tapi tentu kami berdoa ya tidak pernah digunakan tentunya, ini kan untuk prepare saja sebetulnya," kata Indra.

Selain itu, Indra menjelaskan sumber anggaran penyedian hotel untuk isoman itu termasuk anggaran kontigensi atau kedaruratan dan bukan sesuatu yang diprogramkan sebelumnya. Bahkan, sumber anggarannya pun dari alokasi anggaran kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri (LN) yang tidak digunakan, namun ia tidak merinci jumlahnya.

“Kami menggeser dari anggaran perjalanan luar negeri yang enggak terpakai, dari kegiatan narasumber yang enggak boleh lagi sekarang. Jadi kami menggeser-geser dari dana-dana itu, sifatnya kontigensi, enggak dianggarkan secara utuh tapi kalau dibutuhkan kami revisi. Anggaran COVID-19 kan sekarang ada di setiap kementerian,” paparnya.

tag: #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Bacakan Eksepsi, Penasehat Hukum Robby Messa Sebut Dakwaan JPU Kabur Minta Kliennya Dibebaskan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
MEDAN (TEROPONGSENAYAN) --Tim penasehat hukum terdakwa Robby Messa Nura, satu dari dua terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 tahun 2020 yang merugikan keuangan ...
Berita

Ketum SOKSI Apresiasi Putusan MK dan Ucapkan Selamat Kepada Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI. Ir. Ali Wongso Sinaga mengapresiasi tinggi amar putusan MK yang menolak permohonan gugatan Paslon 01 Anies -Amin dan Paslon 03 ...