Oleh Bachtiar pada hari Minggu, 19 Sep 2021 - 14:10:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Salah Ucap Wapres Sebut Yudo Margono Panglima TNI, Pengamat: Bisa Dimaknai Kode

tscom_news_photo_1632035454.jpg
Fernando Emas Pengamat Politik (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kesalahan ucap Wakil Presiden Ma"ruf Amin yang sempat menyebut KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai "Panglima" dapat dimaknai sebagai "kode" soal pengganti Hadi Tjhajanto.

Demikian disampaikan oleh Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS saat merespon kesalahan ucap Wapres saat memberikan sambutan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Serang, Banten.

Fernando begitu ia disapa juga menilai, kesalahan ucap Wapres dapat dimaknai sebagai bocoran calon Panglima yang sudah dipublikasikan oleh Presiden Jokowi.

"Salah sebut yang dilakukan oleh Ma"ruf Amin bisa dimaknai sebagai kode bahwa calon panggati Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI sudah diputuskan oleh Presiden Jokowi adalah KASAL Yudo Margono. Mungkin tanpa sengaja Wakil Presiden Ma"ruf Amin tanpa sengaja membocorkan keputusan Presiden Jokowi yang sudah dikomunikasikan dengan Ma"ruf Amin," tegas Fernando dalam keterangan tertulis, Minggu, (19/9/2021).

Fernando menyarankan, agar Presiden Jokowi memang harus segera mengambil keputusan dengan segera atas pergantian Panglima TNI karena Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021 yang akan datang.

"Saya yakin Yudo Margono akan mampu mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Panglima TNI yang diberikan oleh Presiden Jokowi," tegas Fernando.

Fernando memastikan, Margono akan mampu memimpin TNI tetap solid dan loyal kepada bangsa dan negara, serta mampu mengamankan dan menjaga kedaulatan seluruh wilayah negara Indonesia.

"TNI akan berjaya baik di darat, laut dan udara di bawah komando Yudo," tandas Fernando.

Sebelumnya, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi meminta agar momentum salah ucap Ma"ruf Amin itu tidak dianggap serius, khususnya menjelang pergantian pucuk pimpinan TNI.

Masduki Baidlowi sendiri memberikan penjelasan ihwal "keseleo lidah" Ma"ruf Amin yang menyebut Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai panglima TNI.

"Tidak ada kesengajaan, itu keliru saja, tak usah terlalu dianggap serius," ucap Masduki, Sabtu (18/9/2021).

Masduki menekankan, Wapres langsung mengoreksi salah ucapan tersebut dengan harapan agar tidak jadi salah persepsi atau tidak dimaknai terlalu jauh. Oleh sebab itu, Masduki tak ingin momentum ini dianggap serius.

"Namanya juga tak sengaja. Kalau diseriusin orang-orang lain jadi tak nyaman," ujarnya.

tag: #wapres  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Buka Puasa Bersama Komunitas Morgan Sports Club, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina komunitas otomotif mobil klasik asal Inggris Morgan Sports Car Club Indonesia (MSCCI) dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ...
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...