BANDUNG (TEROPONGSENAYAN)--Siapa sangka jalan hidup berkesenian sebagai anggota teater menjadi jalan sukses. Inilah yang dialami Dedi Mizwar. Aktor asli Betawi yang kini menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat ini bahkan sempat ditentang sang ibu menggeluti teater.

"Saya lulus SMA, jadi pegawai negeri sipil (PNS). Saya berhenti jadi PNS dan kembali ke teater. Saya dulu PNS dua tahun. Tapi ini adalah pilihan hidup," kata Deddy Mizwar usai membuka Festival Drama Musikal Remaja Jawa Barat ke-5 di Gedung Kesenian Rumentang Siang Kota Bandung, Kamis (7/1/2016).

Keputusannya untuk menekuni dunia teater ini sempat ditentang oleh sang ibu yang kala itu masih memandang "sebelah mata" dunia seni, khususnya teater. "Waktu saya memilih dunia teater, ibu saya bilang 'Lo mau jadi apa Ded, jadi anak wayang, begitu lah pandangan masyarakat terhadap seniman, kecuali bintang film," kata Dedi.

Namun Deddy Mizwar yang memang merasakan nikmatnya berkesenian sebagai anggota teater rela meninggalkan pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil Dinas Kesehatan DKI Jakarta, 1976. Ini dilakukan demi menekuni seni teater yang membesarkan namanya di dunia seni peran Indonesia.

Berkat kegigihan dan kerja keras dan dedikasi yang tinggi terhadap dunia seni peran ia bisa mematahkan anggapan buruk masyarakat saat itu terhadap dunia seni. "Kalau sekarang alhamdulillah kan, paradigma masyarakat berubah terhadap seni apalagi peluang sekarang untuk menjadi seniman besar seiring dengan banyaknya ajang-ajang idol atau pencarian bakat," kata dia.

Ia mengatakan, dunia teater yang ditekuninya sejak tahun 1970 an telah memberikan banyak pelajaran dalam perjalanan hidupnya. "Jadi kalau saya sekarang hadir sebagai aktor, di film khususnya. Sebetulnya saya lahir dari festival teater seperti acara ini. Saya lahir dari festival teater berkesinambungan di Jakarta saat itu," kata dia.

Dihadapkan para remaja yang hadir di festival tersebut, ia mengaku seperti "napak tilas" dalam dunia teater karena pada tahun 1974 pernah melakukan pentas teater di Gedung Kesenian Rumentang Siang Kota Bandung. "Waktu itu gedung ini panas karena belum seperti sekarang ada AC-nya (pendingin udara)," kata Deddy Mizwar.

Ia berharap Festival Drama Musikal Remaja Jawa Barat ke-5 ini bisa dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari upaya untuk melahirkan calon-calon andal di dunia seni, khususnya teater. Sementara itu, Ketua Festival Drama Musikal Remaja Jawa Barat Ke-5 Johnmen Saragih mengatakan ada 17 kru kelompok teater se-Jawa Barat yang ikut festival yang akan diselenggarakan dari tanggal 7-10 Januari 2015 ini.(ris/ant)