JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Hari sudah larut malam. Namun Rapat Kerja (Raker) Komisi III dengan Jaksa Agung, HM Prasetyo, Selasa malam (19/1/2016) belum berakhir. Meski disembunyikan, namun kelelahan para anggota Komisi III DPR maupun HM Prasetyo dan stafnya tetap tak bisa tertutupi.
Azis Syamsuddin, Ketua Komisi III yang memimpin rapat tampaknya tanggap. Berbagai 'jurus' memimpin rapat dia keluarkan untuk mengusir ketegangan dan kelelahan. Joke atau lelucon segar dilemparkan Azis cukup efektif mengundang tawa para politisi maupun petinggi Kejaksaan Agung.
Saat sejumlah anggota DPR menyoal Surat Menteri ESDM tertanggal 7 Oktober 2015 untuk membalas surat James Moffet (pemilik Freeport Mc Moran) yang juga tertanggal 7 Oktber 2015 suasana rapat sempat tegang. Apalagi intonasi sejumlah anggota saat bertanya cukup tinggi dan menohok.
"Silahkan pak Jaksa Agung untuk menanggapi. Tapi kalau saya setuju dengan cara Menteri ESDM yang cepat sekali merespon surat. Seharusnya inilah yang harus dilakukan dan dicontoh oleh Menkumham, cepat merespon setiap surat," ujar Azis dengan mimik sambil tersenyum namun berusaha meyakinkan peserta rapat.
Sontak para politisi anggota Komisi III tertawa dan saling celetukan. Sedang Jaksa Agung HM Prasetyo dan para petinggi Kejaksaan Agung tampak tersenyum mengimbangi gurauan Azis yang berusaha mengusir kepenatan. Mereka Mahfum bahwa Azis sedang menyindir Menkumham Yassona Laoly yag ketika itu menggantung SK tentang Golkar.
Aziz Syamsuddin, pria kelahiran 31 Juli 1970 adalah anggota DPR 2009–2014 dari Dapil Lampung II. Ini periode ke tiga bagi Azis menghuni gedung parlemen sebagai Legislator. Lulusan S 1 Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana, Jakarta (1993), S 1 Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta (1993) kenyang bertugas di Komisi bidang Hukum.
Matang dalam penguasaan tugas dan pekerjaan, Azis juga menyelesaikan S 2 University of Western Sydney, Australia 1998 dan S 2 Hukum Universitas Padjajaran, Bandung 2003. Kini doktor Bidang Hukum Pidana Internasional Univ Padjajaran, Bandung ini mendapat posisi sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar.
Sebagai kader Golkar yang merintis dari jalur Kosgoro, Azis yang digadang-gadang memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Golkar ini juga membuat suara cair habis saat memimpin pemungutan suara pemilihan Pimpinan KPK. Diimbangi politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, ketika itu suasana penuh canda tawa.(ris)