JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi setoran dana komitmen pembangunan smelter PT Freeport Indonesia sebesar 530 juta dolar AS yang hingga kini belum diserahkan.
Maka dari itu, iameminta Menteri ESDM Sudirman Said bisa tegas kepada Freeport terkait izin ekspor konsentrat yang sudah diberikan selama enam bulan.
"Kita akan mendorong terus agar uang jaminan itu bisa diserahkan secepatnya," kata Gus Irawan saat dihubungi, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Kendati demikian, politikus Gerindra ini menilai kalau keputusan Sudirman Said untuk memperpanjang izin sangat dilematis. Lantaran bila hal itu tidak dilakukan maka akan berdampak pada keuangan negara.
"Terjadi penumpukan produksi bila tidak di ekspor, tentu ini akan menimbulkan masalah lain. Salah satunya hilangnya pemasukan bea keluar," jelasnya. (iy)