Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 08 Des 2014 - 12:16:52 WIB
Bagikan Berita ini :
Jika Pertamina Melantai di Bursa Saham

Pemerintah Harus Buat Nomenklatur Privatisasi Dalam APBN 2015

83gd-pertamina.jpg
Kantor Pusat PT Pertamina (Sumber foto : arisekone/teropongsenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Direktur Koalisi Anti Utang (KAU) Dani Setiawan menilai pemerintah harus memasukkan nomenklatur privatisasi aset negara dalam APBN 2015. Jika tidak, Dani mengungkapkan bakal berdampak buruk bagi negara, karena sejumlah aset milik negara bisa dijual dengan mudah.

"Artinya ada itikad buruk dari pemerintah untuk terus melakukan privatisasi. Di APBN 2015 nomenklatur itu tidak ada," kata Dani dalam diskusi yang bertajuk 'Pertamina di Bawah Ancaman Privatisasi dan Hutang Luar Negeri," di Dapur Selera, Tebet, Jakarta, Kemarin.

Dani menuding pemerintah melakukan jalan pintas untuk BUMN agar tidak mengalami kebangkrutan. Namun jika menghilangkan privatisasi dalam APBN maka pemerintah tidak lagi terbebani harus menyelamatkan BUMN yang terancam bangkrut.

"Ini bagian dari strategi pemerintah, dan akhirnya menyerang perusahaan-perusahaan BUMN agar dilakukan privatisasi," ujar Dani. Tindakan ini akan memiliki implikasi perusahaan milik negara itu nantinya lepas ke tangan pemodal, termasuk pemodal asing.

Untuk itu Dani meminta agar pemerintah kembali memasukkan nomenklatur privatisasi ke dalam APBN-Perubahan 2015. "Sebab selama ini nomenklatur penerimaan privatisasi selalu ada di dalam APBN," pungkasnya.(ris)

tag: #Pertamina  #Privatisasi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...