JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Hampir 100 hari Presiden Jokowi memerintah, nyaris tak ada bukti nyata keberhasilan yang ditorehkan. Bahkan, menurut Rizal Ramli, presiden dari PDIP ini lebih banyak jualan 'Trisakti' namun kelakuan neolib.
Rizal yang mantan Menko Perekonomian era Presiden KH Abdurahman Wahid itu menunjukan langkah pemerintah yang menyerahkan semua komoditi kepada mekanisme harga pasar adalah bukti nyata perilaku neolib itu. Berkebalikan dari janji Trisakti.
"Trisakti hanya slogan kampanye. Kebijakan justru kebalikannya," ujar Rizal Ramli dalam kicauannya melalui akun @RamliRizal, Minggu (11/1/2015). Rizal juga menuding PDIP mengulang-ulang slogan Trisakti namun tanpa bukti dalam langkah dan kebijakan.
Rizal memaparkan ulah Jokowi yang menaikkan harga BBM saat harga minyak dunia anjlok. Harga Elpiji 12 Kg juga didorong naik meski sudah tahu bahwa harga gas dunia turun seiring dengan meluncurnya harga minyak dunia. Juga kebijakan ekonomi lainnya yang pro asing.
"Iyalah semua diserahkan kepada pasar, gaya doang marhaenis," ujar Rizal saat menjawab akun @jasbird1 yang bertanya bahwa pemerintah Presiden Jokowi menganut paham neolib. Kebijakan yang masyarakat bawah makin miskin, menurut dia, tak bisa ditutupi dengan gaya blusukan.(ris)