Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 18 Okt 2019 - 11:41:39 WIB
Bagikan Berita ini :

PKS Ajak Nasdem Jadi Oposisi

tscom_news_photo_1571373699.jpg
Surya Paloh (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ketua Departemen Politik DPP PKS Pipin Sopian menilai terlalu jauh penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang terhadap UU KPK dihubungkan dengan pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo.

Untuk itu, ia merasa ada kejanggalan di balik pernyataanKetua Umum Nasdem Surya Paloh yang menyebut Jokowi dapat di makzulkan. Apalagi hanya karena Jokowi menerbitkan Perppu untuk membatalkan UU KPK.

“Saya sarankan Nasdem jadi oposisi bersama PKS,” ujar Sopian di Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Sopian menilai hal yang tak wajar jika peryataan itu dilontarkan oleh Ketum Nasdem. Apalagi, Nasdem sebagai pengusung Jokowi-Maruf pada Pilpres kemarin.

Dia mengatakan, pernyataan elite dan kader Nasdem itu memiliki target politis. Yang pasti, terlampau jauh menganggap Perppu bisa menjadi pintu masuk pemakzulan presiden. Pemakzulan hanya bisa dilakukan bila presiden Jokowi terlibat kasua korupsi.

“Tapi kalau Perppu dikeluarkan lalu karena itu menjadi dasar Partai Nasdem mengajukan Jokowi di makzulkan di DPR dan MPR, saya kira itu terlampau jauh,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menilai Jokowi bisa saja dimakzulkan karena menerbitkan Perppu. Pernyataan itu untuk mengingatkan Jokowi tidak asal menerbitkan Perppu karena desakan masyarakat.

"Ini justru dipolitisir. Salah-salah presiden bisa diimpeach karena itu," kata Surya beberapa waktu lalu. (ahm)

tag: #partai-nasdem  #pks  #oposisi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPK Harus Serius Usut Kasus Suap Rp12 M ke Anggota BPK Haerul Saleh soal WTP

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 08 Okt 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Praktisi Hukum sekaligus Koordinator Aliansi Pengacara Indonesia, Lukmanul Hakim meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk serius menindaklanjuti beberapa dugaan ...
Berita

Survei TBRC: Pasangan Melki Lakalena-Johni Asadoma Ungguli Dua Paslon di Pilkada NTT

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) telah melakukan survei untuk mengukur preferensi politik masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang Pilkada 2024. Diketahui, KPU NTT ...