Oleh Tommy P pada hari Kamis, 13 Feb 2020 - 09:03:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Dinkes Bali Lacak Jejak WN China Positif Corona

tscom_news_photo_1581559398.jpg
(Sumber foto : istimewa)

DENPASAR (TEROPONGSENAYAN)- Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya mengatakan, pihaknya akan melacak data perjalanan seorang WN China bernama Jin yang positif terjangkit virus corona di selama berada di Bali.

"Kami baru baca infonya dan akan lakukan contact tracking, bersama jajaran kami untuk mengetahui di mana dia menginap. Kami akan cari data sebanyak-banyaknya," kata Suarjaya Kamis (13/2).

Hanya saja, Suarjaya tidak bisa membuka identitas Jin karena rahasia pasien. "Saya baru dapat dari Kemenlu. Di website WHO ada, ini internal saja, pasien enggak bisa dibuka identitasnya," kata dia.

Suarjaya memperkirakan, Jin bisa saja terinfeksi setibanya di China. Ini karena dia dinyatakan positif delapan atau sembilan hari usai meninggalkan Bali. Apalagi, saat itu, virus corona tengah merebak di China.

"Kalau kita runut itu sekitar 9 hari sebelum terpapar corona, sudah meninggalkan Bali. Beberapa kemungkinan saja, setelah sampai di China baru terpapar.” Kata dia.

Pihak berwenang di provinsi Anhui, China, melaporkan bahwa seorang warga negara China yang mengunjungi Bali akhir bulan lalu telah dinyatakan positif mengidap penyakit coronavirus baru (COVID-19).

MelansirThe Jakarta Post,otoritas China mengumumkan melalui Weibo pada 6 Februari bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Huainan melaporkan pada 5 Februari bahwa seorang pasien, yang diidentifikasi hanya sebagai Jin, terbang dengan penerbangan Lion Air JT2618 dari Wuhan (pusat dari wabah COVID-19 wabah) menuju Bali pada 22 Januari.

Pasien tinggal di pulau itu selama sekitar seminggu sebelum terbang dengan penerbangan Garuda Indonesia GA858 dari Bali ke Shanghai pada 28 Januari.

Menurut postingan di Weibo, pasien terinfeksi virus corona pada 5 Februari setelah melakukan sejumlah tes oleh Huainan CDC.

"Untuk penumpang pada penerbangan yang disebutkan di atas, mohon segera memberlakukan tindakan pencegahan," tulis pemerintah Anhui di akun Weiboyang merupakan versi lokal Twitter.

Juru bicara Garuda Indonesia Dicky Irchamsyah mengatakan dirinya belum menerima laporan tentang kasus ini, akan tetapi pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan.

Pernyataan senada dikemukakan Juru bicara Lion Air Danang Mandala. “Kami akan menelusuri kasus ini.”

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Badan Aspirasi Bisa Jadi Etalase Demokrasi DPR Jawab Rasa Skeptis Masyarakat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 10 Okt 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI berencana menambah alat kelengkapan dewan (AKD), yang salah satunya dengan membentuk Badan Aspirasi. Langkah DPR membentuk Badan Aspirasi ini dinilai sebagai upaya ...
Berita

Arzeti Kecam Aksi Predator Anak Panti Asuhan, Tekankan Pendampingan Psikologis Korban

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota DPR RI Arzeti Bilbina mengecam aksi pencabulan di Panti Asuhan Yayasan Darussalam An"Nur di Kunciran Indah, Kota Tangerang yang mengakibatkan sejumlah anak menjadi ...