JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Setelah Korea Selatan dan Jepang, Italia juga dibuat cemas oleh merebaknya virus Corona di Italia, Akibatnya Pemerintah Italia terpaksa membatalkan sejumlah kegiatan yang melibatkan kerumunan massa. Tak terkecuali semua kegiatan olahraga di Lombardy dan Veneto - dua kota di Italia yang memiliki kasus CoVID-19 terbanyak.
Keputusan dibuat setelah Perdana Menteri Guiseppe Conte dalam jumpa pers yang digelar Sabtu malam waktu setempat (22/2/2020). "Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora bermaksud untuk menangguhkan semua acara olahraga yang direncanakan untuk hari Minggu di wilayah Veneto dan Lombardy,” ujarnya seperti dilansir situs football-italia.net.
Penundaan itu termasuk pertandingan liga Italia Serie A yang akan berlangsung Minggu malam waktu setempat, seperti pertandingan antara Inter Milandan Sampdoria, Verona-Cagliari, dan Atalanta-Sassuolo. Sementara itu, pertandingan Serie B Ascoli v Cremonese juga ditunda.
Sedangkan pertandingan liga amatir dan remaja dibatalkan. Padahal ada42 pertandingan di liga amatir dan pemuda telah dibatalkan.
Terhadap keputusan PM Italia tadi, Walikota Milan, Giuseppe Sala, mengiyakan. Begitu pulaWalikota Bergamo Giorgio Gori mengumumkan bahwa Atalanta-Sassuolo dan Verona-Cagliari dibatalkan.
Selain acara olahraga, sekolah dan kantor tutup, setelah kasus penularan meningkat dengan cepat di negara Pizza itu.
Sampai berita ini diturunkan, terdapat 79 orang yang didiagnosis menderita penyakit yang sangat menular dan berpotensi mematikan.
Mereka tinggal di berbagai kota. Seperti di Lombardy (47 orang), Veneto (17 orang), Emilia-Romagna (2 orang), Lazio (dua turis Tiongkok) dan Piedmont (satu orang).