Oleh Aries Kelana pada hari Sabtu, 07 Mar 2020 - 08:33:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Konflik Internal Arab Saudi, Dua Kerabat Kerajaan Diisukan Ditangkap

tscom_news_photo_1583552739.jpg
Raja Salman bin Abdulaziz alSaud (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Perseteruan di tubuh Kerajaan Arab Saudi dikabarkan kembali terjadi. Kali ini ditengarai menimpai saudara kandung Raja Salman. Ia adalah Pangeran Ahmed bin Abulaziz, adik kandung Raja Salman bin Abdul Azizal Saud.

Belum diketahui kenapa dua kerabat dalam Istana kerajaan itu ditangkap

Ahmed adalah satu dari orang yang duduk di Dewan Kesetiaan. Dewan itu dibentuk dan terdiri dari anggota senior dari keluarga yang berkuasa. Ahmed pernah dituding menentang Mohammed bin Salman, menjadi putra mahkota pada tahun 2017.

Selain Pangeran Ahmed,seperti dilansir situs reuters.com (7/3/2020), tentara kerajaan juga diisukan menangkap membekuk paman dari Mohammed bin Salman.

Konflik di dalam tubuh memang bukan kali ini terjadi. Pada25 Maret 1975 Raja Faisal meninggal dunia. ia tewas setelahPangeran Faisal bin Musaed, keponakan Raja Faisal, menembakkan tiga peluru dari jarak dekat ke arah korban di tengah sebuah acara kerajaan. Pada Juni 1975 Faisal dinyatakan bersalah dan dihukum pancung di alun-alun kerajaan.

Kemudian,Pangeran Saud bin Abdulaziz bin Nasir al Saud ditahan gara-gara memukuli pembantunya hingga tewas di sebuah kamar hotel mewah di London pada 2010. Ia dituding gay di mana homoseksual dilarang oleh pihak Istana Kerajaan Arab Saudi.Pangeran Saud bin Abdulaziz bin Nasir al Saud divonis penjara seumur hidup di Inggris. Namun, ia dikirim balik ke Arab Saudi pada 2013 sebagai bagian dari pertukaran narapidana.

Selanjutnya, medio Oktober 2016, Pangeran Turki bin Saud al-Kabir dihukum matiRiyadh lantaran menembak seorang pemuda dalam perkelahian di kamp padang pasir pada 2012.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement