JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta meminta anggota keluarga staf kedutaan, misi AS untuk ASEAN dan Konsulat Jenderal di Surabaya dan Medan untuk segera meninggal Indonesia akibat perkembangan virus corona.
Perintah ini resmi dikeluarkan pada 25 Maret 2020 sebagaimana dirilis olehlaman resmi(https://id.usembassy.gov/alert-u-s-embassy-employees-family-members-under-21-years-are-ordered-to-depart-indonesia/) Kedutaan Amerika Serikat untuk Indonesia dan dikhususkan bagi anggota keluarga kedutaan di bawah umur 21 tahun.
Keputusan tersebut menyusul perkembangan kasus Covid-19 yang semakin membludak diiringi ketersediaan penerbangan dari Indonesia yang mulai dibatasi. Namun, Kedutaan Amerika Serikat memastikan pihaknya tetap membuka pelayanan untuk warga Amerika Serikat.
Berdasarkan Laporan Kesehatan Global Level 4, warga Amerika Serikat yang tengah berada di Indonesia harus segera kembali ke Amerika Serikat, kecuali mereka siap berada di luar negeri untuk waktu yang lama. Hal ini dengan pertimbangan masih adanya ketersediaan penerbangan dari Indonesia ke Amerika Serikat.
“Kami sangat mendorong warga, kapanpun mereka melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mendaftarkan rencana perjalanan mereka ke Smart Traveler Enrollment Program (STEP) – sebuah program dari Pemerintah Amerika Serikat untuk melacak riwayat perjalanan warga – dan melihat informasi negara yang dituju di web tersebut," tulis Kedutaan Amerika Serikat dalam rilisnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia saat ini mencatat893 orang terinfeksi corona dengan 35 pasien sembuh dan 78 orang dinyatakan wafat.
Sementara di Amerika Serikat sendiri per Kamis (26/3) angka korban akibat virus corona jauh melambung tinggi di atas Indonesia, yakni sebanyak 69.197 orang dinyatakan positif dan 1.046 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. (Bng)