JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali ramai di perbincangkan warga jagat mayantara. Warganet di Twitter menyanjung Anies dengan sejumlah pujian seiring Anies menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Pantauan TeropongSenayan, warganet melontarkan kata-kata dukungan kepada Anies sekaligus membubuhi tagar #AniesKeren di twitter. Berdasarkan trends24, tagar tersebut populer dalam dua jam terakhir dan menjadi trending topik pertama di Indonesia. Tagar tersebut telah dicuitkan lebih dari 17 ribu kali.
Warganet memuji Anies karena kebijakannya dinilai mampu menangani wabah Corona di Jakarta. Tak hanya itu, Anies juga menuai pujian karena dianggap lebih cepat bergerak mengatasi wabah dibandingkan dua Gubernur populer lainnya: Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo.
Ada yang mencuit "Secara de Facto Anies Leader dalam Penanganan Virus Corona di Indonesia" sembari menautkan link berita dan membubuhkan tagar.
Ada juga yang memuji Anies karena peduli terhadap warga yang terdampak wabah Corona dengan menampilkan foto-foto Anies yang sedang turun langsung memantau pembagian Bansos berupa sembako di Jakarta. "Masya Allah Goodbener..!," tulis akun @ronnie_dumbela.
TEROPONG JUGA:
> Kamis, Bansos Bagi 3,7 juta warga DKI Didistribusikan
> Membela Anies yang Sering Dibully, Twitter Kebanjiran #AniesKeren
Tak hanya itu, ada juga warganet yang membandingkan Anies dengan sejumlah pejabat lainnya. Cuitan tersebut bermaksud menyindir pejabat publik yang dianggap antikritik. Sementara Anies sendiri, meski kerap dibanjiri dengan kritikan tetap tenang dan tak menggubris.
"Luhut dikritik= Langsung lapor
Risma dikritik= Langsung lapor
Ganjar dikritik= KTP kamu mana,Kamu sdh buat berapa
Pantas saja hastag #AniesKeren jadi trending karena cuma doi yang tetep santuy & gak baperan dg dikritik bahkan hinaan,"kata akun @ekowboy2. Cuitan tersebut telah di-like lebih dari 3 ribu kali dan juga di-retweet lebih dari seribu kali.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta sudah mendistribusikan bantuan sosial (bansos) untuk warga miskin dan rentan miskin akibat virus Corona atau COVID-19. Bantuan tersebut berupa sembako yang meliputi: beras 5 kilogram; sarden/kornet 350 gram; snack 300 gram; minyak goreng 0,9 liter-1,0 liter; sabun mandi 190 gram; dan asker kain 2 pics.
Selama proses pendistribusian, Pemprov DKI bekerja sama dengan TNI-Polri, serta tetap menerapkan prinsip physical distancing di tengah penerapan PSBB yang sudah berjalan selama tiga hari terakhir.
"Masyarakat tidak perlu berkumpul untuk mendapatkan bansos, kami yang akan datang door to door agar tidak menimbulkan kerumunan yang berpotensi menyebabkan penularan COVID-19 lebih luas lagi," kata Kepala Dinas Sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Irmansyah melalui keterangan tertulisnya, Kamis (9/4) lalu.
