JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Layanan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek dengan waktu pembatasan operasional mengikuti masih beroperasi pada Kamis (16/4) hingga Jumat (17/4). Manager External Relations KCI Adli Hakim menyatakan nantinya PT KCI akan menaati keputusan akhir dalam pembahasan bersama pemerintah daerah terkait serta PT KAI.
TeropongJuga:
Mengapa Penyetopan Operasional KRL Sangat Dilematis?
"Kami juga engetahui usulan lima kepala daerah di wilayah Bodebek untuk menghentikan sementara operasional KRL. Sampai saat ini pembahasan usulan tersebut masih dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, PT KAI, dan PT KCI, " katanya.
Selama dalam pembahasan, pada 16-17 April ini KRL Commuter Line masih beroperasi sebagaimana masa PSBB.
"Sudah tentu PT KCI sebagai operator KRL yang beroperasi dan melayani masyarakat di tiga provinsi akan patuh terhadap kesepakatan yang dikeluarkan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Karena KCI melihat semangat utama dalam penerapan PSBB adalah gotong royong untuk bersama menghentikan penyebaran COVID-19," kata Adli.
Penumpang Menurun
Adli mengatakan selama penerapan PSBB memasuki hari yang ketujuh hari di Jakarta dan baru dua hari di kawasan Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek), terjadi penurunan penggunaan KRL.
Pada Senin (13/4) total pengguna sebanyak 75.661 orang, menurun sebanyak 10.000 pengguna menjadi 62.282 pada Selasa (14/4).
Sedangkan pada Rabu (15/4) pukul 09.00 WIB, KCI kembali mencatat terjadi penurunan pengguna layanannya menjadi sebanyak 48.800 penumpang.
Selama masa PSBB, KCI mengikuti aturan pembatasan waktu dengan ketentuan penumpang diperbolehkan masuk ke dalam stasiun hingga pukul 18.00 WIB.
Sebelumnya, kelima kepala daerah itu meminta penghentian operasional KRL sementara, apa
lagi penerapan PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di kawasan Bodetabek akan segera diberlakukan menyusul DKI Jakarta.
Usulan kelima Kepala Daerah itu diusulkan dalam dialog dengan pimpinan PT KAI dan PT KCI, melalui video conference, Senin (13/4).
"Usulan pemberhentian sementara operasional commuter line ini, dimaksudkan agar penerapan PSBB di Bodebek bisa efektif dan optimal, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie