Oleh Givary Apriman pada hari Selasa, 21 Apr 2020 - 16:58:14 WIB
Bagikan Berita ini :

PDIP Minta Program Kartu Prakerja Dialihkan Ke Program Bantuan Langsung

tscom_news_photo_1587461787.jpg
Deddy Sitorus (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Politisi PDIP Deddy Sitorus meminta pemerintah untuk melakukan penggodokan ulang terkait implementasi program kartu prakerja.

Deddy menyarankan sebaiknya program kartu prakerja dialihkan menjadi bantuan langsung untuk menekan dampak ekonomi akibat krisis corona agar tidak semakin meluas.

“Menurut saya, program kartu prakerja diubah saja jadi bantuan langsung usaha atau padat karya. Jadi belajarnya langsung dengan usaha mandiri, bukan sekadar kursus online," ujar Deddy melalui rilisnya, Selasa (21/04/2020).

Deddy mengatakan untuk saat ini masyarakat lebih membutuhkan bantuan secara langsung untuk mengatasi pandemi corona.

"Saat ini mereka lebih butuh dana untuk menggerakkan, create ekonomi, untuk menghidupkan usaha rakyat," katanya.

Anggota Komisk VI DPR RI ini memaparkan sangat riskan kalau manfaat program Kartu Prakerja tidak efektif karena pendaftar harus mengikuti pelatihan berbayar atau kursus online bertarif jutaan rupiah.

Menurutnya program yang ditawarkan dalam pelatihan tersebut belum tentu sesuai dengan kebutuhan daam kondisi pandemi seperti saat ini.

“Kalau uang itu langsung ke pendaftar, maka ekonomi bisa bergerak dan mereka terbantu. Uang tidak masuk ke kantong pemilik aplikasi,” paparnya.

Deddy menilai dampak virus corona sudah dirasakan masyarakat. Dalam kondisi sekarang ini, maka harus ada kebijakan khusus untuk meredam agar dampak tidak semakin meluas.

“Anggap saja dana Kartu Prakerja itu seperti dana bergulir, koperasi simpan pinjam misalnya. lebih bermanfaat untuk 5,9 juta orang yang sudah mendaftar,” pungkasnya.

tag: #pdip  #dpr  #corona  #kartu-pra-kerja  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement