JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan hingga Kamis (23/4) terdapat 325 petuga media dideteksi positif COVID-19. Angka ini setara 5,8 persen dari jumlah kumulatif kasus positif COVID-19.
Berdasarkan penyelidikan ternyata mereka bukan tertular dari pasien. Didapati, 70 persennya adalah akibat dari aktivitas sendiri, misalnya menghadiri acara hiburan, ke luar negeri, dan sebagainya.
Demikian dikatakan Dirjen Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah. Ia mengemukakan 185 pasien telah pulih sepenuhnya dan dipulangkan, 137 orang masih dirawat di rumah sakit dan tiga orang meninggal dunia.
Mereka terdiri dari 77 orang pegawai medis, 66 orang jururawat, 34 orang petugas medis, 23 orang pakar medis, 21 orang asisten staf medis dan 104 orang di bidang pelayanan kesehatan lainnya.
Kementerian menegaskan supaya semua anggota petugas media dan barisan depan (frontliners) senantiasa mempraktikan langkah-langkah pencegahan, seperti memastikan tangan senantiasa bersih, menghindari kawasan yang sesak (crowded space) dan kawasan yang tertutup (confined space) secara beramai-ramai pada masa yang sama, seperti di ruang makan (pantry) di tempat kerja.
"Jaga jarak satu meter ketika bercakap-cakap dengan orang lain (close conversation), memastikan kawasan kerap disentuh adalah bebas daripada kuman. Termasuk di kawasan yang kerap digunakan secara bersama oleh banyak petugas, misalnya ruang makan di tempat kerja. Petugas kesehatan juga diminta disiplin menggunakan alat pelindung diri selagi menangani pasien," katanya.