Oleh Givary Apriman pada hari Rabu, 29 Apr 2020 - 16:27:10 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Apresiasi 'Kerja Senyap' yang Dilakukan KPK Era Firli

tscom_news_photo_1588150321.jpg
Herman Herry (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Komisi III Herman Herry memuji kinerja KPK era Firli Bahuri yang lebih banyak bekerja secara tidak terbuka.

Menurutnya, kerja KPK saat ini ingin mengindari festivalisasi kasus dan bekerja tanpa membuat kegaduhan dengan mempolitisasi kasus.

"KPK sekarang polanya menghindar yang dinamakan festivalisasi kasus, selalu pada waktu yang lalu Komisi III mempoint KPK itu melakukan upaya-upaya festivalisasi dan politisasi kasus," Ujar Herman Herry melalui pesan singkatnya, Rabu (29/04/2020).

Herman mengatakan KPK yang dahulu berbeda dengan yang sekarang, menurutnya KPK yang dulu cenderung melakukan festivalisasi kasus yang justru belum jelas status tersangkanya.

Ia menyebut tindakan yang dilakukan KPK di era sebelumnya dapat membuat kegaduhan di publik dan bekerja terlalu terbuka dan dapat merendahkan martabat manusia.

"Yang mana calon tersangka, nama kasus, seolah olah dibawa ke ruang publik padahal orang belum tentu salah jadi tersangka, itu yang dimaksudkan terbuka dan festivaslisasi," katanya.

Politisi PDIP ini menilai kalau KPK tetap perlu kerja secara terbuka tentu hal tersebut ditopang pula dengan kasus yang sudah selesai penyidikanya.

Selain itu, ia menyebut yang terpenting KPK tetap bekerja secara tegas dan bermartabat sesuai dengan SOP yang berlaku tanpa melakukan politisasi kasus.

"Lakukan penegakan hukum secara tegas dan bermartabat, KPK kami sarankan sekarang ini dalam SOP, bahwa keterbukaan kepada publik itu perlu, tetapi mana kala kasus tersebut atau orang tersebut sudah menempuh proses akhir penyidikan," pungkasnya.

tag: #dpr  #kpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement