JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang melontarkan kritik kepada pimpinan KPK saat ini. Saut mengkritik cara baru lembaga yang pernah dipimpinnya itu dalam mengumumkan tersangka.
Diketahui, Pimpinan KPK Jilid V berencana untuk tidak mengumumkan tersangka sebelum menangkapnya. Cara ini diklaim untuk mencegah tersangka melarikan diri.
Saut mengingatkan Firli Bahuri Cs mengenai nilai-nilai antikorupsi yang seharusnya dijaga siapapun yang memimpin lembaga antikorupsi. Nilai-nilai tersebut di antaranya, kejujuran, kebenaran dan keadilan, kepastian hukum, transparansi,check and ballancedan lainnya. Saut mengingatkan, tanpa transparansi akan muncul kecurigaan.
"Adagiumnya, semakin besar ketertutupan semakin besar kecurigaan, itu sebabnya manajemen modern dalampublic policyadalah keterbukaan," kata Saut saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).
Dirinya mengingatkan KPK baik pimpinan maupun pegawai digaji menggunakan anggaran negara yang berasal dari pajak masyarakat. Untuk itu, publik, katanya, berhak mengetahui apa yang dilakukan KPK baik di bidang pencegahan maupun penindakan korupsi.
"Termasuk keterbukaan anda melakukan atau tidak melakukan penindakan dan pencegahan korupsi dimana publik pemilik dana yang anda pakai berhak memiliki Informasi anda melakukan atau tidak melakukan sesuatu," tegasnya.
Sepanjang nilai-nilai antikorupsi terjaga, Saut menilai gaya, strategi atau target yang ingin dicapai setiap era kepemimpinan KPK dapat berubah dan berkembang. Namun, Saut mengingatkan, pimpinan KPK Jilid V seharusnya memiliki indikator kerja yang disepakati bersama.