JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Stand up komedian Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra atau biasa dikenal dengan nama Bintang Emon mendapatkan serangan di media sosial.
Setelah Bintang Emon membuat video DPO (Dewan Perwakilan Omel-omel) mengenai kasus penyerangan air keras yang diterima penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Dalam video yang viral tersebut, Emon mengatakan bahwa tidak mungkin penyeraman air keras ke wajah Novel Baswedan dilakukan tanpa sengaja.
Serangan yang didapat komika muda tersebut adalah bahwa dirinya dikaitkan dengan isu menggunakan narkoba oleh sejumlah akun di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, sejumlah komika senior seperti Pandji Pragiwaksono dan Arie Kriting membantah keras kalau Bintang Emon telah memakai narkoba.
Selain dukungan dari sejumlah komika senior, Bintang Emon juga mendapatkan dukungan dari salah satu partai politik yaitu dari Partai Demokrat.
"Utk @bintangemon maju dan semangat terus, dinda. Jika ada apa² kabari aja ya Wisma Proklamasi 41 terbuka untukmu," ujar Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon melalui cuitan twitternya, Senin (15/06/2020).
Jansen mengatakan kalau Bintang Emon tidak melakukan kesalahan dalam membuat video DPO tentang penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan tersebut.
"Penting kamu jgn buat pidana. Kalau soal videomu tak ada yg salah disitu," katanya.
Selain itu, Jansen juga memberikan semangat kepada kedua orang tua Bintang Emon untuk tetap tenang terkait masalah yang sedang menimpa putranya tersebut.
"Suara kita semua sama. Buat Bapak dan Ibu bintang, kami semua bersamanya bu. Tenanglah bu," pungkasnya.