JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Seorang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 asal Provinsi Sulawesi Selatan yang dirawat di RSUD Anutapura Palu dikabarkan melarikan diri.
Plt Direktur RSUD Anutapura Palu, drg. Herry Mulyadi mengungkapkan pasien tersebut atas nama Syahrir dari Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, yang telah dirawat sejak 14 Juni 2020, di ruang isolasi RSUD Anutapura.
Menurut Herry, yang bersangkutan diketahui meninggalkan ruang isolasi sejak tadi pagi setelah pihaknya melihat hasil rekaman CCTV yang ada di RSUD Anutapura Palu. "Hingga malam ini, dia belum kembali," katanya.
Ia mengakui bahwa pasien tersebut sejak masuk di RSUD Anutapura sudah mengeluh ingin segera pulang ke Sulawesi Selatan untuk dirawat di Makassar atau di kampungnya, karena istrinya dalam kondisi ingin melahirkan.
drg Herry berharap masyarakat tetap waspada dan jika melihat orang yang dimaksud agar segera dilaporkan ke pihak RSUD Anutapura Palu ataupun Posko Induk COVID-19 Kota Palu untuk segera dilakukan penjemputan.
"Saya berharap juga saudara Syahrir untuk kembali, kami dengan senang hati jika saudara kembali, kami akan melanjutkan perawatan agar saudara bisa meninggalkan rumah sakit dalam keadaan sembuh," harapnya.
Dijaga Polisi dan Tentara
Kepala Dinas Kesehatan Palu berharap kasus pasien COVID-19 yang kabur saat sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura tidak terulang, menjadi kasus yang pertama dan terakhir.
"Saya tidak mau menyalahkan siapapun namun yang pasti ini terjadi karena ada kelalaian. Ini jadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang," katanya Sabtu (20/6).
RSUD Anutapura yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinkes Palu telah menerapkan penjagaan dan pengamanan ruang isolasi COVID-19 sesuai standar Protokol Penanganan dan Pencegahan COVID-19 Kementerian Kesehatan," ujarnya.
Tim yang terdiri dari unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penjagaan 24 jam secara bergilir.
"Tapi saya juga bingung kenapa dia bisa kabur. Yang lebih tahu Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) RSUD Anutapura drg.Herry Mulyadi karena yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di sana," ujarnya.