JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi kepada dua petugas KRL karena bersikap jujur usai menemukan Rp 500 juta di kereta, Senin (13/7). Mereka adalah petugas keamanan, Egi Sandi Saputra (24) dan petugas kebersihan kereta, Mujenih (34). Uang milik penumpang yang tertinggal itu, mereka temukan di bawah salah satu kursi prioritas dalam KRL, pada Senin (6/7) lalu.
"Penghargaan yang diberikan kepada Saudara Egi dan Mujenih sebagai apresiasi kami, sekaligus penghormatan atas kejujuran dan amanah yang mereka dilakukan saat bekerja," kata Erick di Kantor Kementerian BUMN, Senin (13/7).
Atas kejujuran mereka, Kementerian BUMN menghadiahi sejumlah penghargaan buat Egi dan Mujenih. Telkomsel memberikan apresiasi berupa ponsel dan kuota internet senilai Rp 200 ribu per bulan selama 1 tahun. Keduanya juga menerima saldo LinkAja masing-masing sebesar Rp 5 juta.
Selebihnya hadiah berupa asuransi. Mereka menerima hadiah dari Bank BRI berupa Asuransi Davestera (Dana Investasi Sejahtera), yang merupakan gabungan dari asuransi perlindungan jiwa, proteksi, dan investasi dengan nilai uang pertanggungan per orang hingga Rp 500 juta.
Selain itu dari Bank Mandiri melalui perusahaan anak AXA Mandiri Financial Services. Yakni perlindungan asuransi jiwa dengan uang pertanggungan sebesar Rp 500 juta per orang, yang dibayarkan kepada ahli warisnya apabila mereka mengalami risiko meninggal dunia dalam kurun waktu lima tahun.
Bank BNI melalui anak perusahaan BNI Life, juga memfasilitasi keduanya dengan produk Asuransi BNILife Mprotection Plus, yang memberikan manfaat lengkap dalam satu produk berupa investasi, proteksi jiwa sampai dengan kesehatan dengan nilai premi/ investasi sebesar Rp 50 juta. Selain itu juga ditambah fasilitas Kesehatan berupa manfaat rawat inap.
Jika terjadi risiko meninggal, penerima manfaat juga akan mendapatkan Rp 100 juta ditambah nilai investasi dari BNI. Selain itu, untuk tiga tahun polis asuransi juga bisa dicairkan, plus pengembangan Investasi dari Premi Rp 50 juta.