Berita
Oleh Rihad pada hari Minggu, 26 Jul 2020 - 13:33:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Kampus USU Tutup Lagi Hingga 2 Agustus, Sudah 2 Dosen Meninggal

tscom_news_photo_1595745228.jpg
Kampus USU (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) kembali ditutup setelah sejumlah dosen positif terjangkiti COVID-19. Pihak rektorat mengumumkan penutupan itu bakal dilakukan selama satu minggu.

Dalam surat edaran dituliskan lockdown diterapkan karena semakin banyaknya dosen USU yang dinyatakan positif COVID-19, bahkan ada yang telah meninggal dunia. “Maka dari itu untuk mengantisipasi demi keselamatan kita bersama, maka Rektor dan Keluarga Besar USU dengan ini mengambil kebijakan untuk melakukan penutupan Kampus USU (lockdown) dari seluruh aktivitas terhitung mulai Senin, 27 Juli s/d Minggu, 2 Agustus 2020,” demikian pernyataan surat tersebut.

Keputusan lockdown sejatinya bukan yang pertama dilakukan, USU sempat dua kali mengeluarkan surat edaran sebelumnya mulai 24 Maret-7 April saat pandemi Covid-19 mewabah pertama kali, kemudian yang kedua memperpanjang lockdown hingga 31 Mei.

Sama seperti sebelumnya, USU meneruskan sistem belajar daring untuk mahasiswa dan Work From Home (WFH) untuk para pegawai.

Juru bicara USU, Elvi Sumanti tidak bersedia menjelaskan berapa jumlah dosen yang terpapar Covid-19 . “Untuk informasi tersebut kami tidak berwenang memberikannya silahkan ke Gugus Tugas Covid provinsi,” jelas Elvi via WhatsApp.

Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Runtung Sitepu mengungkapkan kesedihannya atas meninggalnya seorang dosen muda Fakultas Teknik USU berinisial MHKS akibat covid-19 baru-baru ini.

"Anaknya pun masih kecil, istrinya sedang hamil. Memang sangat menyedihkanlah. Kita berduka amat mendalam," ujarnya, Jumat (24/7/2020) sore.

Sebelumnya seorang dokter spesialis saraf sekaligus dosen USU yakni Irsan Lubis juga wafat akibat covid-19.

Selain dosen, dr Irsan sebelumnya juga bekerja di Rumah Sakit USU dan sejumlah RS lainnya di Kota Medan.

Prof Runtung tak menyangka almarhum MHKS bisa pergi secepat ini. Apalagi dia melihat almarhum adalah dosen yang sangat energik, dan pintar.

Menurut Runtung, sosok M merupakan salah satu aset SDM terbaik USU yang merupakan lulusan S3 dari salah satu universitas di Inggris.

"Dia pintar, lulusan S3-nya itu pun dari Inggris. Keluarganya juga dosen semua," ungkapnya.

Prof Runtung menuturkan, almarhum M merupakan dosen muda yang sangat rajin.

tag: #covid-19  #kampus-usu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement