JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan kalau dirinya akan segera mendaftarkan dirinya menjadi relawan uji klinis fase III vaksin Sinovac yang dilakukan oleh Bio Farma.
Arya mengatakan kalau saat ini Bio Farma sedang mencari relawan dalam uji klinis fase III vaksin korona (Covid-19) dan seperti diketahui fase I dan II sudah dilakukan di Tiongkok dan di sana sudah diuji juga ke manusia.
Sementara, uji klinis fase III itu dilakukan Bio Farma bekerjasama dengan Sinovac dari Tiongkok dilanjutkan dengan penelitian bersama dengan Unpad dan Kementerian Kesehatan.
“Berdasarkan hal ini, saya Arya Sinulingga sudah akan mendaftar sebagai relawan ke Bio Farma dan saya kemarin sudah mengirimkan KTP saya dan dalam waktu dekat saya melakukan pendaftaran, di sana dinyatakan yang bisa ikut adalah orang dewasa sehat, usia 18–59 tahun,” kata Arya di Jakarta, Selasa (28/07/2020).
Politisi Perindo ini juga menuturkan bahwa saat ini dirinya tidak mengikuti uji klinis lainnya dan tidak pernah memiliki riwayat terinfeksi korona selama ini baik dari hasil tes cepat maupun tes usap beberapa kali.
Selain itu, Arya juga menyatakan kalau dirinya tidak memiliki penyakit lain sehingga dia melihat bahwa ini adalah langkah tepat untuk menjadi relawan.
“Menguji apa yang menjadi produknya Bio Farma yang merupakan BUMN, nanti jika saya melewati proses administrasi dan proses lainnya, tes kesehatan sebagai relawan akan saya mulai lewat beberapa tahapan, di mana tahapan pertama vaksin pertama akan diberikan, kemudian sampel darah saya akan diambil lalu setelah 14 hari kemudian saya akan diberikan vaksin,” tuturnya.
Arya menyebut kalau vaksin Covid-19 dari Sinovac itu terdapat 2 dosis yang diberikan kepada relawan untuk setiap kunjungan dan dalam kunjungan kedua nanti setelah 14 hari di mana relawan akan diambil sampel lagi beberapa tahapan.
Dengan demikian terdapat empat kunjungan dalam uji klinis tersebut. Hal ini perlu dilakukan supaya apa yang menjadi sebuah tantangan terkait bagaimana vaksin Sinovac itu bisa dijadikan vaksin untuk menghadapi pandemi mematikan tersebut.
“Saya juga mengajak masyarakat lainnya untuk bersama-sama menjadi relawan. Supaya kita bisa berguna bagi bangsa dan negara. Mudah-mudahan vaksin ini bisa digunakan untuk bangsa kita dan bangsa lain dan semoga ini sukses,” pungkasnya.