JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengenakan pakaian adat dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Jika pada acara Sidang Tahunan MPR, Jumat (14/8) lalu Jokowi memakai pakaian adat suku Sabu dari NTT, kini ia memakai pakaian adat khas Timor Tengah Selatan dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 17 Agustus 2020.
Timor Tengah Selatan adalah salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kabupaten ini terkenal akan kain tenun ikatnya yang indah. Jokowi mengenakan kain tenun berwarna merah dengan corak berwarna kuning berpadu dengan putih.
Tepatnya, kain motif ini disebut kain Kaif berantai nunkòlo. Motif sudah dimodifikasi dari bentuk belah ketupat (motif geometris) dengan batang tengah yang berarti sumber air dan bagian pinggir bergerigi melambangkan wilayah yang berbukit dan berkelok-kelok.
Filosofis warna merah yang ada dalam pakaian ini melambangkan keberanian laki-laki nunkolo. Jokowi juga mengenakan aksesoris ikat kepala berbentuk tanduk kecil yang artinya sebagai pelindung yang menjadi tanda kebesaran Raja sebagai Mahkota.
Adapun tahun lalu, Presiden Jokowi memilih baju adat dari Klungkung, Bali, dalam upacara HUT RI ke-74 di Istana. Setiap tahun, sudah menjadi tradisi presiden RI untuk selalu mengenakan baju adat yang berbeda-beda dalam memperingati HUT RI.