Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 08 Okt 2020 - 23:43:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Fasilitas Dirusak, Risma Marahi Pendemo dari Luar Surabaya

tscom_news_photo_1602175387.jpeg
Risma Marahi Pendemo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kericuhan demonstrasi Omnibus Law di Surabaya masih terasa hingga Kamis (8/10) malam.

Jika pada pagi hari massa berfokus di Gedung Grahadi dan berakhir ricuh dengan merobohkan pagar, kali ini Pos Polisi lalu lintas di depan Tunjangan Plaza Surabaya yang menjadi sasaran amuk pendemo menolak Undang-Undang Omnibus Law melakukan pembakaran.

Dari pantauan awak media di lapangan, massa tidak hanya melakukan pembakaran melainkan merusak sejumlah fasilitas umum seperti hal nya lampu jalan dan pagar pembatas jalan.

Menyikapi aksi anarkis para pendemo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meluapkan amarahnya kepada para perusak sejumlah fasilitas umum di kawasan Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis malam.

Saat didekati Risma, Pendemo itu mengaku datang dari Madiun. Ia ditangkap petugas kepolisian karena diduga terlibat bentrokan dan perusakan fasilitas umum saat mengikuti demo tolak UU Cipta Kerja.

tag: #walikota-surabaya-tri-rismaharini  #surabaya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tidak Pernah Jatuhkan Sanksi ke Federasi Sepakbola Israel, Sukamta: FIFA Terapkan Standar Ganda

Oleh Fath
pada hari Jumat, 04 Okt 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi 1 DPR RI Fraksi PKS, Dr. Sukamta, menyampaikan kritik tajam terhadap FIFA atas keputusan organisasi sepakbola dunia tersebut yang dinilai tidak konsisten ...
Berita

KPK Minta David Glen Oei Kooperatif Penuhi Panggilan di Kasus AGK

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan sudah menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Komisaris Utama PT Mineral Trobos, David Glen Oei (DGO) di kasus penerimaan ...