JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Cai Changpan, narapidana yang kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang, Provinsi Banten, akhirnya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung. Mayat ditemukan di sebuah pabrik pembakaran ban di Hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat, Sabtu pagi.
“Dia ditemukan meninggal dunia,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus di Jakarta, Sabtu (17/10).
Sebelumnya, polisi mendapatkan informasi dari satpam pabrik yang melihat Cai Changpan masuk ke Hutan Jasinga. Satpam tersebut menginformasikan bahwa narapidana yang telah divonis mati tersebut sering bermalam di pabrik itu, walaupun tidak setiap hari.
Cai Changpan mengancam satpam yang mengetahui keberadaannya untuk tidak memberitahukan kepada siapapun.Namun laporan tersebut masuk ke Kepolisian setempat. Kemudian tim pencarian bergerak ke lokasi untuk penggerebekan pada Sabtu pagi.
Setelah itu, polisi menemukan jasadnya dalam keadaan tergantung. “Jenazah kita bawa ke RS Polri untuk otopsi,” ujar Yusri.
Polisi sedang menangani kasus itu dengan memeriksa para saksi saat penggerebekan serta pengumpulan alat bukti.
Cai Changpan kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada Senin (14/9) dengan cara menggali terowongan hingga keluar lapas.
Hasil penyelidikan awal Polda Metro Jaya mengungkapkan Cai Changpan sudah merencanakan pelariannya dengan menggali terowongan sejak enam bulan lalu.
Cai diduga mendapatkan alat-alat untuk menggali terowongan dari proyek pembangunan dapur yang sedang berlangsung di dalam Lapas Tangerang.
Kepolisian pada saat itu menduga Cai bersembunyi di dalam Hutan Tenjo di Bogor, Jawa Barat. Kepolisian juga telah memintai keterangan sejumlah warga di desa yang berdekatan dengan Hutan Tenjo yang diduga menjadi lokasi persembunyian Cai Changpan.
Berdasarkan pemeriksaan tersebut diperoleh keterangan bahwa terpidana kasus narkoba itu sempat muncul di salah satu desa untuk membeli makanan dan kembali menghilang ke dalam hutan.
Dugaan tersebut diperkuat dengan latar belakang Cai yang pernah menjalani pendidikan militer saat berada di China. Polisi menduga Cai mempunyai kemampuan untuk bersembunyi dan bertahan hidup di dalam hutan.
Polda Metro Jaya telah mengerahkan personel Brigade Mobil (Brimob) dalam pengejaran terhadap terpidana mati kasus narkoba kewarganegaraan China itu.
Polisi kemudian menerbitkan selebaran yang mencantumkan foto terakhir terpidana dan nomor telepon Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota guna mencari keberadaan Cai Changpan.
Lima Petugas Dinonaktifkan
Lima oknum petugas Lembaga Pemasyarakatan Klas I A Tangerang dinonaktifkan dari jabatannya karena insiden kaburnya terpidana mati asal China, Cai Changpan, dari sel tahanan.
Salah seorang di antaranya merupakan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Klas I A Tangerang.
"Sementara ini, baru lima orang petugas dinonaktifkan dari jabatannya," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Rika Aprianti, beberapa waktu lalu.
Selain Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Klas I A Tangerang, dua orang komandan jaga yang saat itu bertugas, dan dua orang petugas jaga yang pada saat itu bertugas juga ikut dinonaktifkan.