Bisnis
Oleh Rihad pada hari Kamis, 10 Des 2020 - 19:52:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Tol Bengkulu – Taba Penanjung Bangkitkan Ekonomi Bengkulu

tscom_news_photo_1607604752.jpeg
Tol Bengkulu (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- PT Hutama Karya (Persero) terus menyelesaikan pembangunan Sumatera (JTTS) dengan mengejar pembangunan tol Bengkulu – Taba Penanjung dalam rangka membangkitkan perekonomian di Provinsi Bengkulu.

Direktur Operasi I Hutama Karya Suroto menyatakan bahwa tol pertama di Bumi Rafflesia ini memiliki progres yang cukup pesat dan diharapkan dapat segera beroperasi pada 2021.

“Pada 2020 ini, kami telah mengoperasikan Tol Sigli – Banda Aceh seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) sepanjang 14 Km dan Tol Pekanbaru – Dumai sepanjang 132 Km. Pada 2021, kami menargetkan pembangunan ruas Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu khususnya di seksi 1 (Bengkulu – Taba Penanjung) sepanjang 18 km dapat segera diselesaikan pekerjaan konstruksinya, mengingat masyarakat sekitar dan pihak-pihak terkait sangat mendukung adanya pembangunan tol ini,” ujar Suroto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (10/12).

JTTS Ruas Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu sepanjang 96 km termasuk ke dalam koridor pendukung yang terbentang mulai dari Palembang hingga Bengkulu sepanjang ±330 Km. Ruas ini terbagi menjadi tiga seksi yakni seksi 1 Bengkulu – Taba Penanjung (18 km), seksi 2 Taba Penanjung – Kepahiang (28 km) dan seksi 3 Kepahiang – Lubuklinggau (54 km).

Dalam tahap pembangunan konstruksinya, ruas Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu dimulai pada seksi 1 yang hingga saat ini, progres pembangunan Tol Bengkulu – Taba Penanjung (18 Km) telah mencapai 82 persen progres konstruksi dan 86 persen progres pengadaan lahan.

“Meski berada di tengah pandemik, perusahaan memastikan konstruksi terus berjalan dengan tetap menerapkan protokol keselamatan dan pencegahan Covid-19. Secara keseluruhan, pengerjaan jalan tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Kota Lubuk Linggau di Provinsi Sumatera Selatan ini kami targetkan selesai pada 2022," kata Suroto.

Dia berharap perusahaan dapat dihadapkan dengan situasi yang terus mendukung di lapangan, sehingga pembangunan minim kendala.

Keberadaan JTTS di Provinsi Bengkulu dinilai mampu mendongkrak sektor perekonomian wilayah setempat. Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu akan menjadi sentra perekonomian dan memperlancar akses pergerakan logistik serta masyarakat di wilayah Lubuk Linggau yang berada di tengah antara Palembang dan Bengkulu.

Selain itu, tol yang terintegrasi dengan pengembangan Pelabuhan Baai ini akan mampu menunjang geliat pariwisata di Bumi Rafflesia.

tag: #hutama-karya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement