Berita
Oleh Bachtiar pada hari Kamis, 04 Feb 2021 - 19:17:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Karena Kasus Covid-19, Arab Saudi Larang Jamaah Indonesia, FPAN: Titipkan Jamaah Kita ke Singapura

tscom_news_photo_1612441036.jpg
Achmad Hafisz Thohir Wakil Ketua Komisi XI DPR RI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi PAN Achmad Hafisz Thohir mendorong Pemerintah mencari solusi alternatif dalam menghadapi persoalan larangan Pemerintah Arab Saudi kepada sejumlah negara termasuk Indonesia di dalamnya terkait penyetopan jamaah umrah tahun ini.

Memang kata dia, kondisi saat ini bukanlah sesuatu yang diharapkan oleh negara manapun, tapi bukan berarti negara ini berhenti begitu saja hanya menunggu meredanya pandemi ini. Sekali lagi dunia tengah dihadapkan pada ketidakpastian soal wabah Covid-19 ini.

"Ini akibat Covid-19 yang mewabah melebihi prediksi pemerintah. Diperlukan extra kerja keras untuk menyetop pandemi ini. Namun, hanya mengharapkan vaksin saja belum bisa menyetop pandemi karena vaksin bukan mengobati tetapi hanya mencegah," ujar eks Ketua Komisi VI DPR RI itu kepada wartawan, Kamis (04/02/2021).

Hafisz yang juga Wakil Ketua Umum PAN berpikiran alangkah baiknya Pemerintah melakukan negosiasi kepada negara-negara tetangga yang tidak dilarang oleh otoritas Arab Saudi. Negosiasi atau pendekatan bilateral diperlukan sebagai ikhtiar memecahkan persoalan ini.

"Di titipkan ke Singapore atau Malaysia kali ya," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI itu.

Hafisz menyarankan agar Pemerintah Indonesia meyakinkan negara-negara tetangga khususnya Singapura melalui kanal-kanal diplomatik yang ada agar mau memberikan kuota umrah dan haji yang mereka miliki kepada Indonesia.

"Harus ada pendekatan dengan pemerintah otoritas haji Singapore. Mengingat jatah mereka kadang tidak terpenuhi full," ungkapnya.

tag: #jamaah-umroh  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement