Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 29 Mar 2021 - 20:52:44 WIB
Bagikan Berita ini :

UMP Jakarta Naik, Bekasi Tertinggi

tscom_news_photo_1617025964.jpg
Buruh (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Upah minimum Provinsi atau UMP DKI Jakarta (UMR Jakarta 2021) mengalami kenaikan yakni sebesar Rp 4.416.186 per bulan.

Dilansir dari Kompas.com, kenaikan dengan mempertimbangkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dan tingkat inflasi secara nasional.

Dimana kenaikan UMP adalah sebesar 3.27 persen yang mengacu pada perhitungan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

Meski demikian, kenaikan pada UMR Jakarta 2021 hanya ditujukan untuk bisnis yang tak terdampak pandemi Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, hal itu dikarenakan lesunya sektor usaha akibat pandemi Covid-19.

Selain upah minimum Jakarta, upah minimum di daerah penyangga ibu kota yang masuk wilayah Provinsi Banten dan Jawa Barat juga mengalami penyesuaian.

Berikut rincian lengkap UMP 2021 di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dikutip dari masing-masing surat keputusan masing-masing kepala daerah:

- Jakarta (UMR Jakarta 2021): Rp 4.416.186

- Kabupaten Bekasi: Rp 4.791.843

- Kota Bekasi: Rp 4.782.934

- Kota Depok: Rp 4.339.514

- Kabupaten Bogor: Rp 4.217.206

- Kota Bogor: Rp 4.169.806

- Kota Tangerang: Rp 4.262.015

- Kabupaten Tangerang: Rp 4.230.792

- Kota Tangerang Selatan: Rp 4.230.792

tag: #buruh  #ump  #bekasi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Tim Mabes XI Beberkan Kisah Sukses Anies Bangun Jakarta

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 27 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mabes XI (Markas Brawijaya XI) Komunitas Relawan Maju Bersama (Mabes) Anies Baswedan kembali menggelar kegiatan sillaturahmi dengan warga kelurahan Kota Bambu Selatan Rw 9 ...
Berita

Tuding Pimpinan DPD Arogan (sub) Senator Lampung Sebut Yorrys Cs Kekanak-kanakan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD), Bustami Zainudin menyebut Ketua Komite II DPD, Yorrys Raweyai tak memahami mekanisme organisasi dan kekanak-kanakan. Sebab, ...