JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Diusianya yang ke-52 tahun ini, Perbanas Institute kembali menggelar acara Wisuda Perbanas Institute tahun 2021 untuk Program Studi Magister (S-2), Sarjana (S-1), dan Diploma (D-3). Acara Wisuda Perbanas Institute kali ini dilaksanakan secara Daring (online) pada Sabtu, 10 April 2021 dan berlangsung mulai pukul 07.00 s.d. 12.15 WIB.
Wisuda ini sendiri diselenggarakan di Trans Studio Theme Park Cibubur, dengan mengangkat tema Towards Economic Recovery by Accelerating Human Capital Development and Digital Transformation.
Pada acara Wisuda tersebut dihadiri oleh Pengurus Yayasan Pendidikan Perbanas, Badan Pelaksana Harian Perbanas Institute, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Senat Akademik Perbanas Institute, Pejabat di lingkungan Perbanas Institute, Dosen, para Wisudawan dan Orang tua wisudawan, serta tamu undangan lainnya.
Dalam acara ini hadir sekaligus memberikan kata sambutan Ketua Yayasan Pendidikan Perbanas Ahmad Siddik Badruddin dan Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc.
Orator ilmiah dalam wisuda ini disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. Dalam pidatonya Wimboh menyampaikan, pentingnya Inovasi dan Digitalisasi melalui pemanfaatan Teknologi Informasi pada sektor bisnis khususnya sektor keuangan dan perbankan.
Sementara itu, Rektor Perbanas Institute, Prof. Dr. Hermanto Siregar, M. Ec. menyampaikan bahwa, pada saat ini kita masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama 1 tahun lebih lamanya.
“Pandemi ini telah membawa perubahan yang signifikan pada pola hidup sehari-hari kita semua, tidak hanya pada bentuk rutinitas keseharian, kondisi serta pertumbuhan ekonomi nasional namun juga pada proses belajar-mengajar yang berlangsung di Dunia Pendidikan, khususnya di perguruan tinggi,” tutur Hermanto.
Hermanto menjelaskan, berbagai peraturan pemerintah yang berkaitan dengan protokol kesehatan serta ketentuan penyelenggaraan aktivitas terus berubah dari waktu ke waktu sehingga menuntut kemampuan kita semua untuk dapat beradaptasi dengan cepat.
Merespon hal tersebut, lanjut Hermanto, Perbanas Institute juga terus melakukan penyesuaian dan pembenahan khususnya pada aspek penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
“Semenjak bulan Maret 2020 hingga saat ini, Perbanas Institute melaksanakan perkuliahan dan berbagai aktivitas layanan dalam mode daring. Hal ini dilakukan dengan dukungan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi serta dengan melakukan berbagai pembenahan pada ranah kebijakan maupun standard operating procedure guna memastikan bahwa kualitas pembelajaran serta layanan tidak akan berkurang meskipun dilaksanakan/diberikan dalam mode daring,” papar Hermanto.
Selain perkuliahan, tegas Hermanto, pelaksanaan ujian tugas akhir pun dilakukan secara virtual menjadi hal yang baru bagi seluruh sivitas akademika Perbanas Institute.
Hermanto mengakui, adanya pandemi ini memiliki dampak yang luar biasa terhadap perekonomian Indonesia yang menurun kondisinya setelah pandemi melanda.
Hal ini membuat pemerintah harus bekerja keras untuk dapat mengembalikan pertumbuhan ekonomi nasional dengan berbagai cara, seperti rekstrukturisasi kredit, pemberian berbagai insentif hingga program vaksinasi nasional.
“Peran serta seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk dapat membantu agar berbagai program pemerintah tersebut dapat berjalan dan mencapai apa yang sudah ditargetkan mengembalikan pertumbuhan ekonomi seperti sebelum pandemi melanda,” kata dia.
Hermanto menambahkan, geliat pertumbuhan ekonomi nasional memiliki dampak positif bagi kehidupan kita secara umum.
Ekonomi yang tumbuh positif menjadi tantangan yang besar agar dapat terwujud, Salah satu cara yang dapat digunakan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi/hard skill dan soft skill yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
“Lulusan Perbanas Institute, khususnya yang akan diwisuda pada hari ini, diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut dengan memiliki hard skill dan soft skill yang memadai. Hal ini dapat terlihat dari kemampuan para wisudawan yang tetap dapat menyelesaikan studinya di masa yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian dimasa Covid-19,” papar Hermanto.
Hermanto memastikan, perbanas Institute secara konsisten terus meningkatkan kinerja dalam berbagai aspek.
Komitmen Perbanas Institute untuk secara berkelanjutan meningkatkan mutunya terealisasi dengan terus meningkatnya peringkat Perbanas Institute di tingkat nasional yang berdasarkan hasil pemeringkatan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tahun 2020 berada pada peringkat 114 dari 2.136 perguruan tinggi yang melaporkan data kinerjanya (jumlah perguruan tinggi keseluruhan di tahun 2020 adalah 4.592).
Hasil ini merupakan capaian terbaik dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Selain itu, untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, pada tahun 2020 Perbanas Institute berada pada peringkat ke-21 dari 309 (seluruh bentuk) perguruan tinggi, dan pada posisi ke-2 untuk perguruan tinggi berbentuk institut.
Pada tahun 2021 ini Perbanas Institute telah mencanangkan 3 strategic iniatives meliputi: 1) Transformasi Digital Kampus, 2) Peningkatan Kualitas melalui Peningkatan Peringkat Perguruan Tinggi dan Akreditasi, serta 3) Pembukaan serta Peningkatan Program Studi Baru.
“Transformasi Digital Kampus dilakukan dengan berbagai aktivitas peningkatan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi serta pengembangan berbagai perangkat lunak, khususnya yang berbasis mobile, guna meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh sivitas akademika Perbanas Institute,” ungkap Hermanto.
Selanjutnya, untuk menjamin peningkatan mutu yang berkelanjutan, maka Perbanas Institute juga menjalankan berbagai program untuk terus meningkatkan peringkat nasional dan juga akreditasi serta menyasar perolehan akreditasi internasional pada beberapa program studi yang saat ini telah memiliki peringkat akreditasi A dari BAN-PT.
Adapun strategic initiative pembukaan program studi baru merupakan realisasi Perbanas Institute untuk mengantisipasi pergeseran kebutuhan kualifikasi sumber daya manusia kedepannya baik dari sisi bidang ilmu maupun tingkat kualifikasi akademiknya.
Perbanas Institute menargetkan di tahun 2021 ini akan mulai menerima dan menjalankan perkuliahan untuk program studi Sarjana Analitika Data Bisnis (Business Data Analytics), program studi Doktor Manajemen dan melakukan peningkatan program studi Diploma Keuangan dan Perbankan serta Diploma Akuntansi dan Perpajakan menjadi program Sarjana Terapan.
Pada wisuda kali ini Perbanas Institute mewisuda sebanyak 834 lulusan yang terdiri dari: S-2 Magister Akuntansi (8 lulusan), S-1 Akuntansi (276 lulusan), S-1 Manajemen (344 lulusan), S-1 Kelas Internasional (8 lulusan), S-1 Sistem Informasi (38 lulusan), Teknik Informatika (8 lulusan), D-3 Akuntansi Perpajakan (67 lulusan), dan D-3 Keuangan dan Perbankan (41 lulusan).
Dengan demikian hingga hari ini, Perbanas Institute telah menghasilkan 35.143 alumni, yang tersebar di berbagai sektor, mulai dari instansi pemerintah, perusahaan swasta hingga yang wirausahawan.
Berdasarkan hasil tracer study atau pelacakan lulusan yang dilakukan secara konsisten selama 5 tahun terakhir, ada beberapa pencapaian yang diperoleh dari lulusan Perbanas Institute.
Salah satunya adalah rata-rata waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama dalam kisaran 1 bulan setelah lulus.
Hal ini secara tidak langsung memberikan gambaran bahwa lulusan Perbanas Institute dapat memenuhi kebutuhan industri akan lulusan yang kompeten.