Oleh La Aswan pada hari Selasa, 06 Jul 2021 - 16:28:17 WIB
Bagikan Berita ini :

BUMD Pastikan Posko Oksigen Gratis Di PT Jasa Sarana Adalah Hoax

tscom_news_photo_1625563697.jpg
Oksigen (ilustrasi) (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jasa Sarana memastikan informasi adanya Posko Oksigen Gratis di Kantor PT Jasa Sarana adalah hoax.

Ditegaskan Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Sarana, Hanif Mantiq, pihaknya saat ini fokus memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit. Selain membantu distribusi oksigen, PT Jasa Sarana melakukan pengadaan 400 unit tabung oksigen untuk penanganan Covid-19.

"Tidak benar kita menyediakan gratis oksigen. Yang benar adalah kita membantu rumah sakit untuk kebutuhan oksigennya," kata Hanif pada wartawan, Selasa (6/7/2021)

Kemunculan hoax tersebut membuat dirinya khawatir masyarakat akan berbondong-bondong datang ke Kantor PT Jasa Sarana.

"Saya khawatirnya berita hoax di atas mengakibatkan masyarakat secara langsung mendatangi kantor PT Jasa Sarana untuk memperoleh tabung gratis," tegasnya.

Hanif mengatakan, produksi oksigen dan pengadaan tabung oksigen yang dilakukan saat ini hanya untuk melayani fasilitas pelayanan kesehatan, terutama rumah sakit rujukan Covid-19.

Menurutnya, PT Jasa Sarana berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam penanganan Covid-19 sesuai dengan kapasitasnya. Salah satu, mengurai masalah lonjakan permintaan oksigen dari rumah sakit yang tidak disertai kesiapan armada pengangkutnya.

"Semalam kita membantu mendistribusikan oksigen dari distributor ke RSHS dan RS Advent. Hari ini pun kita membantu mendistribusikan lagi ke beberapa rumah sakit dari distributor di Subang dan Bandung," paparnya.

Selain distribusi, PT Jasa Sarana membantu menyelesaikan kelangkaan tabung oksigen dengan melakukan pengadaan mandiri sebanyak 400 unit tabung oksigen. Untuk pengisiannya, PT Jasa Sarana berkolaborasi dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

"Rencananya pengaturan pemakaian tabung ini akan dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Jabar, sebab mereka yang tahu pioritasnya, ke rumah sakit mana saja yang membutuhkan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar, Daud Achmad melaporkan, ketersediaan oksigen untuk rumah sakit mulai terpenuhi secara bertahap sesuai kebutuhan.

"Dari pantauan, sudah mulai bisa memenuhi kebutuhan secara bertahap, apalagi nanti kalau kerja sama dengan BUMN ini sudah running seratus persen," katanya.

Menurutnya, sejauh ini tidak ada indikasi penimbunan oksigen. Kelangkaan oksigen terjadi murni karena permintaan yang meningkat secara tiba-tiba lebih dari 100 persen. Ia mengatakan, posko distribusi oksigen masih dalam proses pembentukan dan akan ditempatkan di pusat kota di 27 kabupaten/kota.

tag: #tabung-oksigen-langka  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Tim Mabes XI Beberkan Kisah Sukses Anies Bangun Jakarta

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 27 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mabes XI (Markas Brawijaya XI) Komunitas Relawan Maju Bersama (Mabes) Anies Baswedan kembali menggelar kegiatan sillaturahmi dengan warga kelurahan Kota Bambu Selatan Rw 9 ...
Berita

Tuding Pimpinan DPD Arogan (sub) Senator Lampung Sebut Yorrys Cs Kekanak-kanakan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD), Bustami Zainudin menyebut Ketua Komite II DPD, Yorrys Raweyai tak memahami mekanisme organisasi dan kekanak-kanakan. Sebab, ...