JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Muhammad Sarmuji menegaskan dana pembangunan infrastruktur daerah pemilihan (Dapil) untuk menutupi celah pembangunan nasional.
Menurut Sarmuji, selama ini banyak daerah-daerah yang mengusulkan pembangunan. Namun, rencana tersebut tidak sampai pusat hingga keadaan infrastruktur daerah mengalami kerusakan.
"Banyak jalan yang sudah bertahun-tahun kondisi hancur, sudah disusun dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) daerah, tapi sampai kabupaten hilang. Faktanya ada celah perencanaan itu yang tidak dibangun," ujar Sarmuji saat diskusi publik populi center dengan tema Dana aspirasi untuk apa lagi? Jakarta, Sabtu (13/6/2015).
Sarmuji juga menjelaskan, dana pembangunan aspirasi tersebut juga akan dikeluarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sehingga anggota DPR tidak menerima uang secara langsung.
"Ini juga perlu diklarifikasi, andaikan Rp20 M itu tembus, itu dianggarkan di APBN. Keluarnya itu melalui APBD," jelasnya. (iy)