Berita
Oleh Bachtiar pada hari Selasa, 30 Nov 2021 - 13:27:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahmad Najib Minta Pemerintah Antisipasi Dampak Putusan MK Soal UU Cipta Kerja

tscom_news_photo_1638253666.jpg
Ahmad Najib Qudratullah Politikus PAN (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah menilai, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal Undang-Undang (UU) Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja menyiratkan tentang absennya prinsip kepastian hukum.

"Menurutku ini akan menjadi persoalan terkait kepastian hukum," tegas Najib, Selasa, (30/11/2021).

Najib mengaku khawatir putusan tersebut akan mengganggu investasi. Najib meminta, pemerintah segera mengantisipasi dampak putusan tersebut.

"Dengan mempertimbangkan berbagai aspek baik hukum, ekonomi dan sosial," saran Najib.

Najib meminta, pemerintah dapat berhitung di luar pertimbangan hukum tadi. Termasuk, apakah UU Cipta Kerja ini akan memberikan berkah terhadap perekonomian Indonesia.

"Apakah hadirnya UU ciptaker ini memberikan berkah terhadap perekonomian Indonesia atau tidak, data perlu menjawab," tandas Politikus PAN itu.

Kemudian dari sisi hukum, Najib mengakui, hal ini menjadi pertanyaan tersendiri bagaimana dalam proses legal drafting. Sehingga kemudian dari kaca mata MK banyak pasal yang kemudian perlu di drop.

"Ini memiliki tendesi-tendensi yang perlu dicermati," papar Ketua DPP PAN ini.

Najib juga mengingatkan, dari sisi sosial juga harus dipikirkan dampaknya. Sebab, kata Najib, gugatan tersebut menjadi bukti sebagian masyarakat tidak menerima kehadiran UU Cipta Kerja.

"Sehingga kemudian sebagian mereka melakukan gugatan terhadap MK. inipun perlu dicermati dengan baik oleh pemerintah, mau tidak mau hal terkait aspirasi masyarakat tersebut perlu diakomodasi," pungkas Najib.

tag: #uu-cipta-kerja  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Sekjend PKS Sampaikan Duka Mendalam atas Insiden Ledakan di Garut, Desak Audit Pemusnahan Amunisi TNI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 12 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa tragis yang terjadi di Desa Sagara, ...
Berita

Konferensi Parlemen OKI Dimulai di DPR, Siap Bahas Visi Misi Bagi Mereka yang Terpinggirkan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 atau Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang digelar DPR RI sudah ...