JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Direktur Utama PT Bukalapak Tbk Muhammad Rachmat Kaimuddin mengundurkan diri. Hal ini disampaikan sekretaris Perusahaan Bukalapak Perdana A Saputro surat pengunduran diri Rachmat Kaimuddin tertanggal 28 Desember 2021..

“Segenap Dewan Komisaris dan Manajemen Bukalapak menyatakan penghargaan tertinggi serta apresiasi atas kontribusi Rachmat selama 2 tahun ini. Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara dengan bekerja untuk pemerintah,” katanya, dalam keterangan resminya, Rabu (29/12),

Rachmat Kaimuddin menjadi CEO Bukalapak pada 8 Desember 2019, menggantikan Achmad Zaky yang merupakan pendiri Bukalapak.

Sebelumnya Rachmat bekerja sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan di PT. Bank Bukopin Tbk sejak 2018.

Ia pernah bekerja menjadi Hardware Design Engineer di perusahaan AS, Teradyne, Inc pada 2001.

Rachmat melanjutkan kariernya di Boston Consulting Group pada 2003, International Finance Corporation pada 2007.

Kemudian ia bekerja di PT Cardig Air Services sebagai Managing Director dan Chief Financial Officer (CFO) selama 2009 hingga 2011.

Dirut Baru

Bukalapak mengumumkan Willix Halim sebagai pelaksana tugas Direktur Utama, pengganti sementara Rachmat Kaimuddin yang mengundurkan diri.

"Selama menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama, Willix akan bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional perusahaan secara menyeluruh serta memastikan Bukalapak terus mewujudkan misinya menciptakan A Fair Economy For All," kata Bukalapak melalui keterangan resmi, Rabu.

Willix Halim, lulusan ilmu komputer di University of Melbourne, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bukalapak. Teddy Oetomo dan Natalia Firmansyah tetap menjabat sebagai Direktur Bukalapak selama masa transisi ini.

Willix bergabung dengan Bukalapak sejak 2016, jabatan pertamanya sebagai Chief Operating Officer. Sebelum bergabung dengan platform dagang online ini, dia menjadi wakil direktur pertumbuhan untuk perusahaan rintisan di Australia, Freelancer.com. ***