JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Fraksi PKS DPR RI menggelar Konferensi Pers meminta Setjen DPR membatalkan pengadaan gordyn rumah jabatan anggota DPR (RJA) Kalibata. Konferensi pers dilaksanakan di RJA Kalibata pada Jum"at 13 Mei 2022.
Ada tiga alasan yang melandasi sikap Fraksi PKS, lanjut Jazuli, Pertama, gordyn ini bukan hal yang urgent terkait kinerja dewan, apalagi sebagian besar gordyn RJA Kalibata kondisinya masih bagus.
"Kinerja DPR itu melaksanakan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Pengadaan gordyn ini urusan Setjen DPR tapi isunya yang meluas mengganggu konstrasi tugas utama dewan," ungkap Anggota DPR Dapil Banten ini.
Kedua, pengadaan gordyn ini mendapat reaksi dan kritik luas dari masyarakat, maka DPR sebagai wakil rakyat harus mendengar kritik tersebut, harus peka dan sensitif. Tidak perlu berpolemik, dibatalkan saja.
"Ketiga, di tengah kondisi masyarakat yang sulit ekonomi akibat pandemi, DPR harus mengutamakan kepentingan rakyat sehingga lebih urgent anggaran untuk rakyat, untuk membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi," ungkap Jazuli.
Meskipun, lanjut Jazuli, anggaran gordyn DPR ini tidak banyak (sekitar 40 Milyar) jika dibandingkan anggaran IKN dan Kereta Cepat misalnya, tetap saja ini bukan soal besar kecilnya anggaran, tetapi soal kepekaan dan sensitifitas DPR di masa krisis saat ini.
"Maka tidak ada pilihan lain, tidak perlu berdebat, Fraksi PKS minta pengadaan gordyn RJA DPR, batalkan, batalkan, batalkan!," pungkas Jazuli.