Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 16 Apr 2023 - 23:30:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Survei SMRC Tempatkan Henry Indraguna Kuda Hitam di Dapil Jateng V

tscom_news_photo_1681662628.jpg
Henry Indraguna (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Fungsionaris Pusat Partai Golkar, Dr Henry Indraguna memiliki kans kuat menjadi Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah V yang meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali ini.

Syaiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat jika pemilihan umum (Pemilu) dilaksanakan hari ini maka ada delapan nama yang berpotensi masuk menjadi Legislator Senayan Dapil V Jawa Tengah, diantaranya Puan Maharani (PDI Perjuangan) unggul dengan 12,9%, Aria Bima 8,3 % (PDIP), Eva Yuliana (Partei Nasdem) 3,2 %, Abdul kharis (PKS) 1,5%, Henry indraguna (Partai Golkar) 1,2%, Muhammad Hatta (PAN) 1,0 %, Agus Supriyadi 1,0% dan Ahmad Abu Jazid 1.0 %.

Menanggapi hasil survei teranyar SMRC tersebut, Henry Indraguna mengaku bersyukur bisa bersaing ketat para kompetitornya dari parpol lain yang lebih dulu beruntung melenggang bebas ke Senayan dan dalam survei tersebut bisa mengalahkan koleganya di Beringin sebagai incumbent dan calon yang pernah lolos ke Senayan pada periode sebelumnya seperti, Singgih Januratmoko, Endang Srikarti Handayani, dan Eko Sarjono Putro.

“Ya syukur alhamdulillah hasil survei dari SMRC menunjukkan pemilih yang jadi sampel dalam survei mereka yang objektif, independen, dan mandiri tersebut memutuskan untuk memilih nama saya: Henry Indraguna sebagai wakil rakyat para sedulur di Solo Raya, jika pemilu dilaksanakan sekarang," ujar Henry yang juga Anggota Dewan Pakar Partai Golkar kepada suarakarya.id saat melakukan Safari Ramadhan 1444 H dengan meresmikan Jembatan Dusun Sambeng, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Henry Indraguna saat meresmikan jembatan yang dia biayai sendiri didampingi Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Boyolali H Fuadi, SH.MH, Ketua PK Juwangi Mbak Hesti, dan kader-kader Golkar Boyolali.

Henry menyebut berdasarkan hasil survei lembaga survei paling senior di Indonesia yang didirikan oleh Syaiful Mujani, Ph.D ini menitikberatkan point penting adalah penerimaan atau akseptabilitas bakal calon legislatif (bacaleg) oleh rakyat yang menonjol.

Alasan pemilih menjatuhkan pilihan pada dirinya karena perhatian pengacara kondang yang begitu besar kepada aspirasi masyarakat akar rumput dan jiwa sosialnya yang tinggi melampaui harta kekayaan yang Henry miliki.

“Ini sejalan dengan program-program pembangunan kesejahteraan ekonomi masyarakat, kesehatan, pendidikan keagamaan, olahraga, serta partisipasi politik masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas guna memilih wakil rakyat yang memiliki kapasitas, kapabilitas, aspiratif, dan responsif sesuai perintah Ketum Airlangga Hartarto yang terus kita gulirkan selama ini di Dapil V Jateng meliputi Klaten, Sukoharjo, boyolali dan Kota Surakarta," bebernya.

Henry dipilih karena menurut responden berjiwa sosial sebanyak 20%. Unggul dibandingkan para politisi pemain lama yang selalu bercokol di Dapil ini diantaranya, Puan Maharani, Aria Bima, dan Agus Supriyadi.

Hebatnya lagi, karena ia dinilai sebagai tokoh yang paling disukai ormas Islam karena paling rajin bersilaturahim ke kyai, ustad, majelis taklim dan ibu-ibu pengajian dengan prosentase sebanyak 20%. Henry mencuri start dibandingkan politisi dengan parpol bernafaskan Islam, seperti Abdul Kharis Alamsyah dari PKS yang hanya mengantongi 17 % saja.

Yang bikin geger jagat Dapil Solo Raya, Anggota Tim Ahli Hukum Perundangan-undangan Wantimpres ini ternyata dipilih konstituen lantaran perhatian dan peduli dengan rakyat. Hingga mengalahkan popularitas para incumbent.

Karuan saja, survei ini tidak meleset karena Henry memang sangat intens turun ke dapil. Bukan hanya kehadiran fisik dirinya di tengah-tengah warga. Tetapi juga selain membawa program nyata juga selalu berbagi rezeki untuk warga. Jadi bukan politisi abal-abel atau kaleng-kaleng dan tidak amsyong untuk rakyatnya.

“Masya Allah, sungguh terharu saya dengan paparan data dari survei SMRC ini,” ungkap Doktor Ilmu Hukum UNS ini sambil menyeka mata yang terlanjur basah karena air mata yang menetes di pipinya.

Saran Perbesar Elektoral

Seperti diketahui Syaiful Mujani Research and Consulting telah melakukan survei terhadap peluang partai politik dan calon legislatif dalam pemilu di daerah pemilihan V Jawa Tengah, untuk temuan survei pada 3-9 April 2023.

Berdasarkan rilis hasil survei SMRC disebutkan bahwa sikap dan perilaku calon pemilih Daerah Pemilihan Jateng V ini dilakukan untuk mengetahui sikap dan pilihan pemilih terhadap partai politik serta bagaimana peluang para calon legislatif dlam Pemilihan Umum 2024 mendatang, setidaknya kalau pungutan suara diadakan saat sekarang.

Sirojudin Abbas, Ph.D selaku Direktur Eksekutif SMRC mengatakan survei ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor penting apa yang berkaitan dengan pilihan-pilihan tersebut serta memberikan saran apa yang harus dilakukan untuk memperbesar elektabilitas para Bacaleg.

Di Dapil Jateng V ini diketahui Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3 juta, dengan menyediakan 8 kursi Senayan untuk diperebutkan.

Jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini, 36,6% jawaban responden secara spontan tanpa informasi caleg akan memilih partai dan caleg dari PDI Perjuangan, disusul 3,4% dari Golkar dan 2,4% dari Gerindra. Dan Ketika diinformasikan adanya 18 partai, responden memilih 54,4% dari PDI Perjuangan, 6,1% dari Golkar dan 4,1% dari Gerindra.

Dan yang dipilih sebagai anggota DPR RI jika pemilu diadakan sekarang (jawaban spontan), 4,6% responden memilih Puan Maharani, disusul Aria Bima (3,2 %), Ganjar Pranowo (1,2%), Eva Yuliana (1,2%), Nur Jayanto (1%) dan Henry Indraguna (0,7%).

Responden yang tahu dan menyukai Henry sejumlah 58% di ranking ke lima. Dan dalam tiga bulan terakhir, reponden yang menjawab Henry mengadakan pertemuan atau tatap muka langsung sebanyak 1% di peringkat ke empat. Dan yang melihat Henry melalui billboard, baliho, spanduk, banner atau stiker sejumlah 3,2% di tempat ke empat. Sedangkan ekpos melalui internet, Henry di peringat podium kedua dengan meraih 3,4%. Dan dalam tiga bulan terakhir, responden yang pernah bertemu tim sukses Henry sebanyak 1% di posisi ketiga.

Sementara dalam simulasi surat suara, dibanding calon dari Golkar lainnya, Ketua PPK Kosgoro 1957 ini mendapat dukungan 1.2%, paling tinggi dibanding para pendahulunya calon Golkar lainnya. Yaitu Singgih Januratmoko dan Endang Srikarti Handayani yang masing-masing meraih 0,2%. Perbedaan perolehan suara itu sekitar 300 ribu.

Jika responden diberi daftar 116 nama calon dan boleh memilih nama calon lainnya, Puan Maharani meraih angka tertinggi sejumlah 12,9%. Disusul Aria Bima (8,3%), Eva Yuliana (3,25), Abdul Kharis Almasyhari (1,5%) dan Henry Indraguna (1,2%).

tag: #partai-golkar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement