Oleh TEDDY GUSNAIDI Wakil Ketua Umum / Juru Bicara Partai Garuda pada hari Sabtu, 25 Nov 2023 - 17:30:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Peryataan Hasto Soal Survey Prabowo Gibran Dibantahkan Puan dan TPN

tscom_news_photo_1700908232.jpg
Teddy Gusnaidi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika 99% lembaga survey di Indonesia memenangkan Prabowo Gibran, Hasto menyatakan bahwa hasil elektabilitas lembaga survey dapat diintervensi dan dapat dibeli. Artinya dia menyanggah semua hasil survey yang memenangkan Prabowo Gibran.

Sayangnya pernyataan Hasto berbanding terbalik dengan pernyataan Puan dan TPN. Puan Maharani dan TPN akan mengevaluasi Ganjar Mahfud terkait dengan narasi yang selama ini mereka lontarkan ke publik. Evaluasi ini berdasarkan hasil lembaga survey, bahwa elektabilitas Ganjar Mahfud semakin menurun.

Jika semua lembaga survey di Indonesia yang memenangkan Prabowo Gibran itu bayaran, tentu Puan Maharani dan TPN tidak akan mengevaluasi Ganjar Mahfud berdasarkan hasil lembaga survey. Tentu Puan dan TPN akan membiarkan Ganjar Mahfud dengan berbagai manuvernya.

Saat ini Ganjar Mahfud sedang dibuatkan skenario baru atas arahan sang sutradara. Nanti mereka harus memerankan karakter baru yang bisa mendongkrak hasil survey yang turun drastis.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Opini

Fenomena Tindak Kekerasan Terhadap Insan Pers Semakin Meresahkan

Oleh Jacob Ereste
pada hari Rabu, 24 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tindak kekerasan terhadap wartawan tampaknya semakin brutal dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang mungkin merasa sangat terganggu oleh fungsi kontrol yang dilakukan ...
Opini

Antara Jokowi dan Erdogan, dari Visi Mulia hingga Ambisi Berkuasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jokowi yang pertama kali terpilih sebagai Presiden Indonesia pada 2014 dan kembali terpilih pada 2019, juga datang dengan janji untuk memperbaiki infrastruktur, ...