Oleh TEDDY GUSNAIDI Wakil Ketua Umum / Juru Bicara Partai Garuda pada hari Jumat, 12 Jan 2024 - 16:30:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Penjelasan Rasional Terkait Kemungkinan Prabowo Gibran Menang Satu Putaran

tscom_news_photo_1705051808.jpg
Teddy Gusnaidi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mereka menyangsikan suara Prabowo hampir menyentuh 50% di seluruh lembaga survey. Ketika ditanya apa alasannya, mereka tidak bisa beri memberikan alasan. Yang penting mereka tidak percaya saja..

Kami berikan alasannya berdasarkan data dan juga penjelasan rasional. Kenapa suara Prabowo Gibran hampir menyentuh 50% di seluruh lembaga survey?

Pertama, modal suara Prabowo untuk Pemilu 2024 adalah suara pemilih 2014 dan 2019, dimana selisih suara dengan Jokowi tidak banyak. Kedua, modal suara pendukung Prabowo bertambah, karena suara pendukung Jokowi beralih mendukung Prabowo. Ketiga, sikap Megawati, Ganjar dan Anies membuat para pemilih termasuk pemilih muda yang belum menentukan pilihan, mendukung Prabowo.

Pemilih Prabowo di Pemilu 2014 sebesar 62 juta, Pemilih Prabowo di Pemilu 2019 sebesar 68 juta, ada kenaikan pemilih. Di Pemilu 2024, Pemilih Jokowi mayoritas mengarahkan dukungan ke prabowo karena Ganjar telah mengambil sikap berseberangan dengan Jokowi.

Akan tetapi Prabowo Gibran tidak jumawa, tidak sibuk mengurusi calon lain. Mereka tetap fokus berkampanye, berupaya untuk bisa memenangkan Pilpres satu putaran.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Opini

Fenomena Tindak Kekerasan Terhadap Insan Pers Semakin Meresahkan

Oleh Jacob Ereste
pada hari Rabu, 24 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tindak kekerasan terhadap wartawan tampaknya semakin brutal dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang mungkin merasa sangat terganggu oleh fungsi kontrol yang dilakukan ...
Opini

Antara Jokowi dan Erdogan, dari Visi Mulia hingga Ambisi Berkuasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jokowi yang pertama kali terpilih sebagai Presiden Indonesia pada 2014 dan kembali terpilih pada 2019, juga datang dengan janji untuk memperbaiki infrastruktur, ...