Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 04 Mar 2024 - 11:28:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Kunjungi The Diplomat Tailor and Batik Gallery, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Lestarikan Batik Indonesia

tscom_news_photo_1709526508.jpg
Bamsoet Ketua MPR (Sumber foto : MPR)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kiprah The Diplomat Tailor and Batik Gallery yang turut melibatkan berbagai UMKM dalam memproduksi jas, batik, dan beragam fashion yang diproduksinya. Visi The Diplomat Tailor and Batik Gallery terhadap fashion ditambah visi kewirausahaan yang kuat, membuat The Diplomat Tailor and Batik Gallery menjadi bisnis yang sukses seperti sekarang ini.

"The Diplomat Tailor and Batik Gallery memiliki beragam pilihan bahan kain hingga kualitas premium Ditunjang tangan handal para pekerjanya dalam menjahit, menjadikan The Diplomat Tailor and Batik Gallery dibanjiri para konsumen dari berbagai kalangan. The Diplomat Tailor and Batik Gallery juga memiliki keunggulan dalam memberikan super fast service. Membuat jas atau kemeja batik hanya dalam waktu 1x24 jam, tanpa mengurangi kualitas jahitan," ujar Bamsoet saat mengunjungi The Diplomat Tailor and Batik Gallery langganannya di Jakarta, Senin (4/3/24).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini mendukung kepedulian The Diplomat Tailor and Batik Gallery terhadap pelestarian batik dengan menggunakan bahan batik yang didapat dari para pengrajin di berbagai daerah, bukan melalui impor dari negara lain. Batik adalah kekayaan nasional. Bahkan pada 2 Oktober 2009 UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan budaya tak benda manusia karena kaya dengan simbol dan makna filosofi kehidupan rakyat Indonesia.

"Batik merupakan budaya asli Indonesia dengan motif yang sangat banyak dan beraneka ragam. Bahkan, setiap daerah memiliki motif atau corak batik yang khas. Berbeda antar daerah. Sebagai budaya asli Indonesia, batik sangat dikagumi oleh banyak orang. Tidak cuma di Indonesia saja, tetapi juga disukai oleh orang luar negeri. Karena kewajiban seluruh elemen bangsa untuk melestarikan batik sebagai salah satu kekayaan budaya bangsa," kata Bamsoet.

Pendiri Black Stones Cargo Airlines, Black Stone Marine Batam, Black Stone Culinary Apartemen Surabaya (Black Stone Group) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, batik khas Indonesia berbeda dengan batik printing asal China yang langsung dicetak mesin, tanpa proses filosofis dalam proses pengerjaannya. Batik khas Indonesia lebih memiliki nilai filosofis sejak awal proses pembuatan. Mulai dari pembuatan malam (lilin), pewarnaan, sampai pelepasan lilin dari kain.

"Potensi ekspor pasar batik masih luas sekali. Berbagai promosi terus dilakukan berbagai pihak. Mulai dari mengikuti event pariwisata dan industri kerajinan internasional, sampai dengan pemberian souvenir kain batik untuk para tamu negara. Semua dilakukan untuk lebih mengenalkan batik ke dunia internasional," pungkas Bamsoet.

tag: #mpr  #bamsoet  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Bersinergi dalam Beragam Aksi Kebaikan, Alumni ITB 1997 Gelar Acara Silaturahmi

Oleh Fath
pada hari Minggu, 05 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 1997 menegaskan kebersamaan dan komitmennya untuk beraksi dalam berbagai bentuk kegiatan positif dalam Temu Kangen Syner97 ...
Berita

Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai 12 Mei

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, pemberangkatan perdana jemaah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi pada 12 Mei 2024. Di mana sebanyak 22 kelompok terbang (kloter) akan ...