JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Peluang bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya HJ Nurhayati-H Muslim untuk menang dalam Pilwalkot 2024 cukup besar. Peluang itu diperkuat lantaran sosok politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) HJ Nurhayati Effendi sebagai calon Wali Kota Tasikmalaya dalam Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan Direktur Rumah Politik Indonesia (RPI) Fernando Emas memberikan pandangannya terkait dengan kans pasangan HJ Nurhayati Effendi dan H Muslim dalam Pilwalkot Tasikmalaya yang berlangsung November 2024. Pasangan ini diusung PPP dan PDI Perjuangan (PDIP).
Nurhayati menjadi satu-satunya perempuan yang akan berlaga dalam Pilwalkot Tasikmalaya 2024 dari lima pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota. Lima pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota tersebut telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tasikmalaya.
“Sebagai satu-satunya kandidat perempuan tentu akan memperbesar peluang Nurhayati untuk memenangkan kontestasi pilkada Tasikmalaya,” kata Fernando, Selasa (3/9/2024).
Fernando meyakini, pemilih perempuan di Tasikmalaya juga tentu lebih percaya memilih sosok HJ Nurhayati sebagai calon kepala daerahnya. Hal ini, kata Fernando, lantaran lebih memahami persoalan yang dialami terkhusus ibu dan anak.
“Nurhayati akan lebih memahami persoalan yang dialami oleh masyarakat secara khusus oleh kaum perempuan,” papar Fernando.
Fernando juga meyakini, modal pengalaman selama menjabat sebagai Anggota DPR RI dua periode bakal membantu dan memuluskan jalan HJ Nurhayati Effendi di Pilwalkot Tasikmalaya 2024.
Pengalaman tersebut, kata Fernando, juga akan turut membantu HJ Nurhayati bila diberikan kesempatan memimpin kota Tasikmalaya sebagai wali kota.
“Pengalaman Nurhayati sebagai anggota DPR RI selama 2 periode tentu akan sangat membantunya untuk kepentingan menjalankan tugas sebagai Wali Kota Tasikmalaya apabila terpilih,” tandas Fernando.
Sekedar informasi, lima bakal pasangan calon (Bapaslon) sudah mendaftarkan diri ke KPU Kota Tasikmalaya. Dengan cara dan kreasinya masing-masing 5 pasangan putra-putri terbaik Kota Tasikmalaya ini membulatkan tekad untuk tandang makalangan di Pilkada Kota Tasikmalaya.
Jumlah pendaftar yang mencapai 5 pasangan ini menjadi jumlah terbanyak sepanjang sejarah Pilwalkot Tasikmalaya. Perubahan syarat pendaftaran imbas putusan Mahkamah Konstitusi disinyalir turut mempengaruhi.
Buktinya, 2 dari 5 bapaslon tidak akan memenuhi syarat, jika aturan masih menggariskan minimal dukungan 20 persen kursi DPRD.