JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Aktivis sosial Romo Benny Sosetyo mengaku prihatin dengan banyaknya mantan narapidana atau napi yang ikut pilkada.
"Melihat mereka banyak berkontestasi di pilkada sangat mengerikan," ujar Romo Benny kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (31/7/2015).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah mantan napi akan ikut pilkada serentak 2015 di sejumlah daerah. Mereka adalah: Jimmy Rimba Orgy (wali kota sekaligus calon Wali Kota Manado), Soemarno Hadi Saputro (wali kota sekaligus calon Wali Kota Semarang), Utsman Ihsan (bupati sekaligis calon bupati Sudiarjo), Abu Bakar Ahmad (bupati sekaligus calon Bupati Dompu), Elly Engelbert Lasut (Bupati Talud yang jadi calon Gubernur Sulawesi Utara) dan Vonny Panambunan (bupati sekaligus calon Bupati Minahasa).
Romo Benny menyatakan di satu sisi putusan yang membolehkan napi ikut pilkada merupakan putusan MK yang bersifat final dan mengikat. Namun, putusan tersebut sangat bertentangan dengan etika karena berkaitan dengan memilih pemimpin.
"Jadi meskipun putusan MK itu final dan mengikat, tetapi cacat moral," tegas Romo Benny. (iy)