Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 13 Des 2016 - 17:22:59 WIB
Bagikan Berita ini :

PAN: Tangisan Ahok tak Ikhlas, tak Tulus, Air Mata Buaya

72yandri.jpg
Yandri Susanto (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto mengatakan, bahwa dalam sidang perdana kasus dugaan penistaan agama tadi, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) justru memperkeruh suasana.

Sebab, dalam nota keberatan atas dakwaan jaksa, Ahok menyatakan surat Al Maidah ayat 51 tersebut ia tujukan kepada oknum politisi yang acap kali menggunakan surat Al Maidah ayat 51 secara tidak benar.

"Apa yang dikeluarkan tidak menyejukan. Sebagai terdakwa sejatinya tidak mengeluarkan pembelaan seperti itu, kembali menyinggung banyak orang. Jadi maaf dia tidak ikhlas, tidak tulus, tidak dari lubuk hati," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Lebih jauh, Yandri menilai, air mata Ahok buaya untuk mencari simpati majelis hakim agar bebas dari segala tuntutan. Maka itu, ia mengharapkan agar hakim tidak terpengaruh dengan sandiwara yang dilancarkan Ahok dalam persidangan tadi.

"Air mata buaya (Ahok), itu modusnya. Saya yakin hakim tidak terpengaruh dengan akting dan kata-kata (Ahok). Saya harap hakim tetapi berdasarkan fakta yang ada, kejaksaan kan sudah menyampaikan pasal yang dituduhkan, hakim akan berpatokan dengan fakta bukan narasi atau apapun," jelasnya. (icl)

tag: #ahok  #islam-menggugat-ahok  #partai-amanat-nasional  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Karhutla di Aceh dan Sumut, Puan Tekankan Penanganan Bencana Harus Preventif

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 08 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). ...
Berita

3 WNI Overstay Merampok di Jepang, Legislator: Cerminan Pengawasan PMI Masih Banyak Lubangnya!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti kasus tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga melakukan perampokan di Jepang. Terlebih ketiganya merupakan pekerja migran ...