JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Pernyataan anggota Komisi III DPR dari FPDI Perjuangan Junimart Girsang yang bernada menghina Buya Syafei Maarif, ternyata belum tuntas. Hal itu ditandai dengan rencana pertemuan antara Ketua Tim Sembilan bentukan Presiden Joko Widodo itu dengan Junimart di Maarif Institute petang nanti.
Informasi yang diperoleh TeropongSenayan, Selasa (17/02/2015), pertemuan itu diprakarsai oleh Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) yang merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan dan Maarif Institute.
Persoalan ini berawal dari pernyataan Buya Syafii Maraif yang menyampaikan hasil pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo, terkait dengan konflik KPK vs Polri. Saat itu Buya Syafii yang bertindak selaku Ketua Tim 9 bentukan presiden mengatakan bahwa presiden tidak akan melanti Komjen Pol Budi Gunawan sebagai kapolri.
Pernyataan itu menimbulkan reaksi Junimart sebagai kader PDI perjuangan. Dia menyebut pernyataan tersebut tidak jelas bahkan sempat ada ucapannya yang bernada dirinya tidak mengenal Buya Syafii Maarif serta mempertanyakan kapasitasnya sebagai apa bisa menyampaikan hal itu. Pernyataan Junimart inilah yang akhirnya memicu polemik.
Tidak kurang dari politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko menyebutkan sudah sepantasnya seluruh kader PDI Perjuangan menghormati Buya Syafii Maarif. "Seluruh nilai-nilai pemikiran Buya Syafii sejauh yang saya ketahui sejalan dengan garis ideologi PDI Perjuangan," ungkapnya. Kritikan senada terhadap ucapan Junimart juga datang dari Ketua PP Bamusi Fauzon Amar.(ss)