JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Dukungan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) justru bakal merugikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan tersebut dilontarkan peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus.
Sebab, lanjut dia, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo saat ini tengah menghadapi proses hukum dugaan SMS ancaman kepada Jaksa Yulianto.
"Ada bahaya jika Jokowi didukung banyak figur atau partai yang pada saat bersamaan punya citra negatif di mata masyarakat," ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/8/2017).
"Maksudnya dukungan dari orang yang memang diketahui umum tengah bermasalah bisa juga merembet ke sosok Jokowi yang mereka dukung," sambungnya.
Selain itu, lanjut dia, hal tersebut bisa menjadi senjata balik lawan politik Jokowi menghadapi kontestasi politik mendatang
"Politik selalu bisa memanfaatkan kepingan isu-isu sekedar untuk menggerogoti lawan politik," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoe resmi menyatakan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan, Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq menyusul rencana penyelenggaraan Rapimnas pada akhir tahun 2017.(yn)