JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kehadiran Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam satu acara merupakan hal menarik.
SBY dan Mega sama-sama hadir mengikuti upacara HUT ke-72 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017).
Pemandangan yang jarang disaksikan publik itu menimbulkan spekulasi bahwa PDIP bakal berkoalisi dengan Demokrat di Pilpres 2019. Namun, anggapan itu ditepis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Ini tidak bisa dimaknakan untuk Pemilu 2019. Ini semua adalah semangat merah putih untuk bergandeng tangan sebagai pemimpin bangsa," kata Hasto di kangot DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2017).
Oleh karenanya, Hasto mengajak semua pihak untuk mengartikan kehadiran SBY di Istana sebagai semangat persatuan. Tentu saja, lanjut dia, hal ini berkat kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Dengan demikian, di dalam upacara 17 Agustus yang dilaksanakan di Istana Merdeka hari ini menunjukan bagaimana seluruh komponen bangsa hadir," ucapnya.
"Ini menunjukkan kepemimpinan Pak Jokowi membawa semangat persatuan, sebagaimana digelorakan Bung Karno bapak bangsa Indonesia," tandasnya.(yn)