JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Intelijen harus meningkatkan kewaspadaannya pasca eksekusi delapan warga negara asing terpidana mati kasus narkoba.
"Intelijen harus mengetahui berbagai potensi-potensi yang dapat mengancam wilayah kedaulatan NKRI," kata anggota Komisi I DPR Tegus Juwarno, Rabu (29/04/2015).
Menurut anggota Dewan dari FPAN ini, akhir-akhir ini sudah terungkap berbagai upaya dan ancaman intelijen negara lain terhadak kedaulatan NKRI.
"Jadi tergantung intelijen kita harus mensikapinya untuk melakukan kontra intelijen," katanya.
Lebih lanjut, Teguh juga menekankan agar intelijen memaksimalkan sumber-sumber yang dimiliki, untuk menetralisir dan meminimalisir berbagai bentuk ancaman dari luar.
"Tantangan intelijen adalah memastikan bahwa ancaman-ancaman pasca eksekusi tidak ada. kalau sampai ada apa-apa kan namanya kebobolan," singkat dia. (ss)