Berita
Oleh ahmad Hatim Benarfa pada hari Jumat, 12 Feb 2016 - 07:26:36 WIB
Bagikan Berita ini :

Zumi Zola, dari Artis Ganteng hingga ke Gubernur

92zumizola.jpg
Zumi Zola (Sumber foto : Istimewa)

JAMBI (TEROPONGSENAYAN) - Zumi Zola Zulkifli atau disingkat ZZZ, sosok yang tidak asing lagi di tengah-tengah masyarakat, baik dari Kerinci hingga ke Ujung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Kharismatik Zumi Zola Zulkifli yang dikenal ramah dengan siapa saja dan murah senyum itu dinilai sebagai "magnit" atau daya tarik tersendiri bagi masyarakat Jambi untuk memilihnya pada Pilkada serentak, 9 Desember 2015.

Sosok pemuda yang pernah bergelut di dunia entertainment itu, kini merupakan Gubernur Jambi periode 2016-2021, setelah Zumi yang berpasangan dengan Fachrori Umar (Wagub), meraih suara terbanyak pada pesta politik tahun lalu.

Pasangan Zumi Zola Zulkifli/Fachrori Umar akan dilantik sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Jambi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, hari ini (12/2).

Sebelum melangkah ke Pilkada gubernur Jambi, Zumi Zola yang kelahiran Jakarta pada 31 Maret 1980 itu dipercaya masyarakat sebagai bupati Tanjung Jabung Timur, periode 2011-2016.

Zumi Zola yang saat ini juga tercatat sebagai Ketua DPW Partai Amanat Nasional Jambi itu, mewarisi darah politik ayahnya, Zulkifli Nurdin, sebagai Gubernur Jambi selama dua periode yakni 1999-2004 dan 2005-2010.

Selama menjabat Bupati Tanjung Jabung Timur, suami Sherin Tharia itu juga meraih sejumlah penghargaan, antara lain dari Mendagri, berupa penghargaan atas komitmen dan keberhasilannya dalam penyelenggaraan pelayanan penerapan e-KTP, sehingga Tanjung Jabung Timur berhasil mencapai Target Perekaman e-KTP lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan.

Kemudian, Zumi Zola yang berpasangan dengan Ambo Tang sebagai wakil bupati, juga menerima penghargaan Bintang Legiun Veteran dari LVRI pada 2014, dan Manggala Karya Kencana mengenai Keluarga Berencana dari Kepala BKBBN (2014).

Saat masih menjabat Bupati Tanjung Jabung Timur, Zumi Zola juga tercatat sebagai penerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI terkait laporan keuangan 2012 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntasi dan pelaporan keuangan pemerintahan.

Selanjutnya, alumnus S2 London Metropolitan University pada 2007 itu juga penerima penghargaan dari Presiden RI berupa Satya Lencana Pembangunan prestasi dalam pembangunan di bidang pertanian.

Ayah dari Zamer Zahid Abiyadh Zola yang memiliki gemar dengan cabang olahraga basket, juga disebut-sebut sebagai gubernur termuda di Indonesia.

Zumi Zola merupakan alumni SMAI Al-Izhar Pondok Labu Jakarta pada 1998, kemudian melanjutkan pendidikan sarjananya di Institut Pertanian Bogor (IPB), dan selesai 2002.

Dalam pencalonannya pada Pilkada Gubernur Jambi, pasangan Zumi Zola Zulkifli/Fachrori Umar didukung PAN, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Hanura, PKB, dan PBB.

Besar harapan masyarakat Jambi agar Gubernur Zumi Zola dan Wagub Fachrori Umar mampu mewujudkan ekonomi yang lebih baik melalui kebijakan pembangunan yang berpihak kepada kepentingan orang banyak.

Zumi Zola adalah salah seorang aktor yang wajahnya kerap muncul di berbagai sinetron di layar kaca (tv) itu berpindah profesi menjadi politisi.

Besar harapan masyarakat Jambi kepada gubernur dan wakil gubernur baru agar mampu mewujudkan Jambi lebih baik, ditengah-tengah anjloknya harga karet, kelapa sawit, batubara, dan minyak dunia. Jambi merupakan salah satu provinsi penghasil komoditas tersebut.

Selain itu, selama lima tahun mendatang, masyarakat juga berharap agar apa yang menjadi visi dan misi gubernur/wakil gubernur pasangan Zumi Zola Zulkifli/Fachrori Umar, yakni terwujudnya Provinsi Jambi yang tertib, unggul, nyaman, tangguh, adil dan sejahtera atau disingkat "Tuntas 2021" bisa terwujud.

Adapun visi berupa Jambi yang "Tertib", mencakupi tata pengelolaan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel. Terciptanya hubungan harmonis antara pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi untuk mewujudkan pemerataan pembangunan. Terwujudnya kesadaran dan ketaatan publik terhadap perundangan-undangan.

Kemudian, Provinsi Jambi yang "Unggul" dimaksudkan terwujudnya kualitas sumber daya manusia dan daya saing daerah. Terpenuhinya pelayanan dasar yang berkualitas. Berkembangnya industri hilir yang dapat meningkatkan kualitas produksi dan penciptaan lapangan kerja.

Selanjutnya, Provinsi Jambi yang "Nyaman" dimaksudkan terwujudnya sebagai daerah yang nyaman untuk berinvestasi dari dalam mupun luar negeri. Terwujudnya kehidupan masyarakat aman, tenteram dan bebas dari konflik.

Visi Provinsi Jambi yang "Tangguh" artinya terwujudnya kemandirian ekonomi masyarakat yang siap menghadapi globalisasi. Tumbuh dan berkembangnya produktivitas ekonomi rakyat. Berkembangnya industri hilir yang dapat meningkatkan kualitas produksi dan penciptaan lapangan kerja.

Dan visi Provinsi Jambi yang "Adil" adalah meningkatnya anggaran daerah yang pro-rakyat, terwujudnya pemerataan pembanggunan sesuai dengan pengembangan potensi daerah. Penciptaan ruang pembangunan agraria yang lebih adil bagi rakyat. Pelayanan informasi publik yang berimbang dan transparan.

Selanjutnya, visi Provinsi Jambi yang "Sejahtera" berupa visi meningkatnya indeks masyarakat Jambi. Menurunnya rasio kemiskinan. Terpenuhinya pelayanan kebutuhan dasar masyarakat. Meningkatnya pendapatan dan ekonomi masyarakat. Meningkatknya kesejahteraan sosial.

Dalam kampanyennya pada Pilkada gubernur Jambi, 9 Desember 2015, pasangan Zumi Zola dan Fachrori Umar juga menyampaikan enam poin misi. Pertama, meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah dan desa yang bersih, transparan, akuntabel dan partisipatif serta berorientasi pelayanan publik.

Dua adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, terdidik, berbudaya, agamis dan berkesetaraan gender. Tiga, menjaga situasi daerah yang kondusif, toleransi antarumat beragama dan jaminan kepastian hukum.

Misi ke empat adalah meningkatkan daya saing daerah melalui optimalisasi pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis agribisnis dan agroindustri. Lima adalah meningkatkan kualitas dan ketersediaan infrastruktur umum, pengelolaan energi dan sumber daya alam yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan.

Selanjutnya, misi ke enam adalah mengentaskan kemiskinan dan pengangguran dengan penciptaan lapangan kerja dan penguatan modal. (Icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement