JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) mengapresiasi turnamen catur non master yang digelar di gedung kampus PPLPN Lembaga Administrasi Negara, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2017). Percasi menilai, turnamen yang memperebutkan piala Maruarar Sirait dan Hatta Taliwang itu layak menjadi percontohan.
"Turnamen ini tertib, tiga hari sebelum hari H sudah close. Jumlah peserta yang mencapai 300 orang. Kemudian tempat mainnya layak, nyaman. Ini bisa jadi acuan dan percontohan," kata Ketua Komisi Pembinaan Catur Sekolah PB Percasi Hendry Jamal di arena turnamen.
Apalagi kata dia, turnamen ini juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti makan, termasuk juga voucher. Selain itu, jelas Hendry, yang perlu diapresiasi adalah keberanian penyelenggara yang berani dan tegas dalam membatasi jumlah peserta meskipun masih banyak yang ingin mendaftar.
"Kalau seperti ini kualitas turnamennya sudah kualitas seperti yang diadakan PB Percasi," jelasnya.
Oleh karenanya, Hendry berharap turnamen dan kompetisi seperti ini terus diadakan sehingga gaung catur di Indonesia terus meningkat. Ia juga yakin bahwa turnamen seperti ini akan menjadi jenjang untuk menjadi master hingga grand master.
Menanggapi pujian PB Percasi, penanggungjawab turnamen Hatta Taliwang mengaku berterima kasih. Ia menyatakan turnamen ini memang dimaksudkan untuk memperbaiki turnamen catur sehingga lebih profesional meskipun diadakan untuk non Master
"Saya ingin memotivasi, pertama agar pecatur non master ikut senang, karena selama ini untuk non master masih kurang. Tujuannya juga biar ada motivasi untuk main catur lebih serius. Kemudian kami juga ingin memberi contoh bagaimana menyelenggarajan turnamen yang benar," jelas aktivis yang juga mantan anggota DPR RI ini.
Dalam turnamen ini, sebanyak 100 peserta terbaik akan mendapatkan reward. Juara I akan mendapatkan uang sebesar Rp 6.000.000, juara II Rp4.000.000, juara III Rp 2.500.000, juara IV Rp 1.500.000 dan juara V Rp 1.000.000.
Sedangkan juara 6-10, masing-masing mendapatkan uang sebesar Rp 750.000, juara 11-20 Rp 600.000, juara 21-30 Rp 500.000, juara 31-40 Rp 400.000, dan juara 41-50 Rp 300.000.
Sementara juara 51-100 akan mendapatkan voucher belanja sebesar Rp 100.000.
Menurut Hatta, turnamen ini diikuti peserta non-master dari berbagai kategori dan tidak ada batasan usia.
"Peserta perempuan juga ada. Makanya kita lihat semangat mereka, InsyaAllah nanti kita adakan terus, barangkali jufa semakin banyak sponsor yang tertarik," jelasnya.(yn)