Zoom
Oleh Yunan Nasution pada hari Selasa, 19 Mei 2015 - 11:34:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Usai Bertemu Jokowi, Mahasiswa Mengaku Demo Besok Batal

89Konpers-Mahasiswa.jpg
Para pimpinan BEM sejumlah perguruan tinggi di Indonesia memberikan keterangan kepada awak media di Istana usai bertemu Presiden Jokowi, Senin (18/5/2015) malam (Sumber foto : Rumgapres)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejumlah universitas di Indonesia, Senin (18/5/2015) malam.

Usai bertemu Presiden Jokowi, Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Andi Aulia Rahman mengungkapkan, pihaknya batal melakukan demo besar-besaran besok, Rabu (20/5/2015) lantaran disinyalir ada isu 'penumpang gelap' dengan agenda menggulingkan Jokowi. (Baca: Meski Diundang Lagi ke Istana, HMI Siap Lancarkan Aksi 20 Mei)

Namun, janji dia, gabungan mahasiswa tetap akan turun ke jalan pada Kamis (21/5/2015).

"Kami awalnya mau demo tanggal segitu, tapi ternyata tanggal 20 ada yang mainin isu lengserkan Presiden. Makanya, kami jadi tanggal 21," kata Andi di kantor presiden, Senin (18/5/2015) malam.

Andi menegaskan, gerakan mahasiswa kali ini tidak membawa misi melengserkan pemerintahan yang sah, melainkan ingin mengkritisi sejumlah kebijakan yang tidak pro rakyat. (Baca: Besok, Jokowi Didemo Besar-besaran, Ini Pesan Menteri Tedjo)

"Kami berbeda dengan pergerakan tahun '98 dan '66. Kami tidak ingin gerakan mahasiswa selalu dikaitkan dengan turunnya rezim. Kami ingin membangunkan presiden tentang persoalan di depan mata. Terlalu dini untuk mengeluarkan hal itu (pelengseran presiden)," kata Andi.

Ia mengklaim, sejumlah perwakilan yang hadir di Istana semalam pun, yakni dari UI, Universitas Gadjah Mada, Universitas Parahyangan, Universitas Padjadjaran, Universitas Trisakti, dan Universitas Atmajaya, bersepakat untuk tidak melakukan aksi pada Rabu besok.(yn) (Baca: Petinggi DPR Dukung Aksi 20 Mei untuk Koreksi Jokowi-JK)

tag: #jokowi  #aksi 20 mei  #lengserkan jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...